NPC Indonesia sudah loloskan 23 atlet ke Paralimpiade Paris 2024
Solo (ANTARA) - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyebutkan telah meloloskan 23 atlet dari tujuh cabang olahraga untuk tampil mengikuti pesta olahraga Paralimpiade Paris 2024 yang bakal digelar tanggal 28 Agustus hingga 8 September.
"Kami pun masih menunggu finalisasi dari cabang-cabang olahraga lain yang masih dipertandingkan seperti tenis meja, blind judo, dan angkat berat," kata Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto pada acara Rapat Kerja Nasional NPC Indonesia 2024 di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Total 23 atlet yang sudah dinyatakan lolos ke Paralimpiade Paris 2024 tersebut sama seperti jumlah atlet yang tampil pada Paralimpiade sebelumnya di Tokyo, Jepang.
Ia pun berharap, masih ada tambahan atlet dari sejumlah cabang olahraga sehingga total atlet yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024 akan lebih banyak lagi. "Mudah-mudahan ada tambahan atlet dari angkat berat, tenis meja, dan blind judo," katanya.
NPC Indonesia berharap dapat mengirim setidaknya 28 atlet ke Paralimpiade Paris 2024.
Sementara itu, atlet yang sudah lolos ke Paralimpiade Paris berasal dari cabang olahraga atletik, renang, bulu tangkis, paracycling (para balap sepeda), panahan, boccia, dan menembak.
Dia mengatakan NPC Indonesia memasang target satu medali emas di Paralimpiade Paris, yaitu dari cabang bulu tangkis. Meskipun demikian, di Paralimpiade Tokyo Indonesia berhasil merebut dua emas, yaitu dari nomor ganda campuran melalui pasangan Leani Ratri/Hary Susanto dan ganda putri. Namun, nomor ganda putri tidak lagi dipertandingkan di Paris.
"Jadi diharapkan ganda campuran dapat mempertahankan emas. Meski ganda putri tidak dipertandingkan di Paris, tetapi mudah-mudahan Indonesia ada kejutan dari nomor lainnya karena Indonesia masih 50-50 persen dari China dan India untuk nomor-nomor lain di para bulu tangkis," katanya..
Sedangkan untuk meraih emas dari cabang olahraga lain cukup berat namun masih ada peluang dari cabang olahraga atletik melalui Saptoyoga.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan persiapan Paralimpiade Paris 2024 sudah bergulir sejak Januari dengan melakukan pemusatan latihan di Solo.
"NPC Indonesia berharap atlet dapat berbuat yang terbaik di Paralimpiade Paris. Perolehan medali emas kalau bisa jangan hanya satu emas dan mudah-mudahan bisa merebut lebih dari satu emas," katanya.
Baca juga: Senny : 2023 jadi tahun emas atlet NPC Indonesia
"Kami pun masih menunggu finalisasi dari cabang-cabang olahraga lain yang masih dipertandingkan seperti tenis meja, blind judo, dan angkat berat," kata Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto pada acara Rapat Kerja Nasional NPC Indonesia 2024 di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Total 23 atlet yang sudah dinyatakan lolos ke Paralimpiade Paris 2024 tersebut sama seperti jumlah atlet yang tampil pada Paralimpiade sebelumnya di Tokyo, Jepang.
Ia pun berharap, masih ada tambahan atlet dari sejumlah cabang olahraga sehingga total atlet yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024 akan lebih banyak lagi. "Mudah-mudahan ada tambahan atlet dari angkat berat, tenis meja, dan blind judo," katanya.
NPC Indonesia berharap dapat mengirim setidaknya 28 atlet ke Paralimpiade Paris 2024.
Sementara itu, atlet yang sudah lolos ke Paralimpiade Paris berasal dari cabang olahraga atletik, renang, bulu tangkis, paracycling (para balap sepeda), panahan, boccia, dan menembak.
Dia mengatakan NPC Indonesia memasang target satu medali emas di Paralimpiade Paris, yaitu dari cabang bulu tangkis. Meskipun demikian, di Paralimpiade Tokyo Indonesia berhasil merebut dua emas, yaitu dari nomor ganda campuran melalui pasangan Leani Ratri/Hary Susanto dan ganda putri. Namun, nomor ganda putri tidak lagi dipertandingkan di Paris.
"Jadi diharapkan ganda campuran dapat mempertahankan emas. Meski ganda putri tidak dipertandingkan di Paris, tetapi mudah-mudahan Indonesia ada kejutan dari nomor lainnya karena Indonesia masih 50-50 persen dari China dan India untuk nomor-nomor lain di para bulu tangkis," katanya..
Sedangkan untuk meraih emas dari cabang olahraga lain cukup berat namun masih ada peluang dari cabang olahraga atletik melalui Saptoyoga.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan persiapan Paralimpiade Paris 2024 sudah bergulir sejak Januari dengan melakukan pemusatan latihan di Solo.
"NPC Indonesia berharap atlet dapat berbuat yang terbaik di Paralimpiade Paris. Perolehan medali emas kalau bisa jangan hanya satu emas dan mudah-mudahan bisa merebut lebih dari satu emas," katanya.
Baca juga: Senny : 2023 jadi tahun emas atlet NPC Indonesia