Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah mewajibkan para siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diselenggarakan oleh sekolah karena manfaatnya besar bagi kehidupan bermasyarakat.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pendidikan Pramuka bisa diberikan sejak kecil kepada anak-anak karena di situ ada jiwa kebersamaan yang dapat terbawa hingga dewasa bahkan sampai tua.
"Jiwa Pramuka tidak akan menjadi orang yang egois. Oleh karena itu, kami berharap kegiatan Pramuka di sekolah harus tetap berjalan untuk diikuti para siswa," katanya.
Menurut Lani Dwi, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka wajib dilakukan di setiap sekolah pada semua tingkatan karena memang manfaatnya besar.
Pada kegiatan pendidikan Pramuka, kata dia, ada unsur kerja sama, saling menolong, saling membantu, dan bertukar informasi di berbagai bidang pengetahuan maupun kemasyarakatan.
"Selain pendidikan Pramuka juga dapat menumbuhkembangkan mental dan disiplin pada anak atau siswa sekolah," katanya.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Batang Retno Dwi Irianto menyampaikan pada pesta siaga Pramuka ini ada 40 regu yang ikut serta masing-masing dari kwartir ranting.
Pesta siaga Pramuka 2024, kata dia, ada lima kegiatan yaitu membangun karakter, membangun cinta lingkungan, menjalin komunikasi, membangun iman, serta seni dan olahraga.
"Pendidikan Pramuka dapat membangun karakter anak-anak kita yang suatu saat akan menjadi generasi penerus, di samping mereka menjalankan pendidikan formal," katanya.