Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki kematian tidak wajar bayi berusia 3 bulan yang dirawat di salah satu panti asuhan wilayah Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena di Semarang, Senin, mengatakan bahwa petugas membongkar kembali makam bayi yang tidak wajar tersebut untuk keperluan autopsi.
"Kami melakukan ekshumasi atas persetujuan orang tua korban," katanya.
Menurut dia, penyelidikan tersebut bermula dari laporan ibu bayi tersebut.
Diungkapkan pula oleh Kompol Andika bahwa bayi nahas tersebut dititipkan di panti asuhan karena kedua orang tuanya bercerai.
Jenazah korban, lanjut dia, sudah dimakamkan pada hari Minggu (11/2).
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Selain itu, kata dia, penyidik masih mendalami informasi dugaan permintaan pimpinan yayasan panti asuhan agar korban segera dimakamkan.
"Penyidik masih menunggu hasil autopsi dari RSUP dr. Kariadi Semarang untuk mengetahui penyebab kematian," katanya.
Baca juga: Polisi selidiki kematian pemuda di Semarang saat tawuran
Berita Terkait
Polisi kantongi identitas pelaku pembacokan mahasiswa di Semarang
Rabu, 18 September 2024 18:27 Wib
Mahasiswi FK Undip Semarang diduga bunuh diri
Rabu, 14 Agustus 2024 22:32 Wib
Satpas Polrestabes Semarang sudah layani pembuatan SIM moge
Senin, 5 Agustus 2024 22:36 Wib
Kasus dugaan piagam palsu MB berlanjut, polisi naikkan status ke penyidikan
Jumat, 12 Juli 2024 18:32 Wib
Polrestabes Semarang ungkap enam kasus judi daring
Rabu, 10 Juli 2024 18:26 Wib
Polrestabes Semarang selidiki kasus dugaan piagam palsu saat PPDB
Selasa, 9 Juli 2024 16:15 Wib
Lima akun medsos pemicu tawuran di Semarang diburu polisi
Selasa, 28 Mei 2024 21:46 Wib
Lift jatuh dari lantai 4 sebuah klinik kecantikan di Semarang
Selasa, 19 Maret 2024 20:42 Wib