Semarang (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang mencatat jumlah korban dalam kecelakaan truk tronton yang menabrak sejumlah kendaraan bermotor dan ruko di Jalan Prof. Hamka, Kota Semarang, Jawa Tengah, mencapai 11 orang, dengan dua orang di antaranya meninggal dunia.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi di Semarang, Jumat, mengatakan dua korban tewas masing-masing Rukoyah (41) asal Kota Semarang dan Anis Yuliana (30) warga Kabupaten Pati.
Sebuah truk tronton pengangkut aki menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Prof. Hamka, Kota Semarang, Kamis (21/11), sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak sebuah ruko.
"Dua korban meninggal dunia akibat luka di bagian kepala," kata Yunaldi.
Para korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RS Permata Medika, RSUD Tugirejo, serta RS Hermina Pandanaran.
Dari sembilan orang korban terluka, dua orang di antaranya adalah sopir dan kernet truk tronton tersebut.
Kecelakaan di jalur menurun di Jalan Prof. Hamka, Kota Semarang, tersebut melibatkan 13 kendaraan bermotor, seperti mobil, truk, serta sepeda motor.
Penyebab kecelakaan, ia mengatakan pengemudi truk tronton bernomor polisi B 9674 KXS tersebut diduga kurang waspada.
"Nanti pengemudi akan diperiksa, saat ini sedang dalam perawatan," tambahnya.
Berikut data korban luka dalam kecelakaan truk di Jalan Prof. Hamka, Kota Semarang:
1. Dede Salfian (32) asal Kabupaten Karawang.
2. Wawan Karnawan (38) warga Kabupaten Bandung.
3. Ade Kurniasari (32) warga Kota Semarang.
4. Rafif Alvin Tegar Santosa (19) warga Kota Semarang.
5. Dewi Khofifah (19) warga Kabupaten Jepara.
6. Friezdian Putra Pratama (17) warga Kota Semarang.
7. Ariyani (37) warga Kota Semarang.
8. Kezia Caroline (19) warga Kota Semarang.
9. Sukmawati warga Kabupaten Demak.
Baca juga: Dua orang tewas akibat truk tabrak ruko di Ngaliyan Semarang
Berita Terkait
Polisi kantongi identitas pelaku pembacokan mahasiswa di Semarang
Rabu, 18 September 2024 18:27 Wib
Mahasiswi FK Undip Semarang diduga bunuh diri
Rabu, 14 Agustus 2024 22:32 Wib
Satpas Polrestabes Semarang sudah layani pembuatan SIM moge
Senin, 5 Agustus 2024 22:36 Wib
Kasus dugaan piagam palsu MB berlanjut, polisi naikkan status ke penyidikan
Jumat, 12 Juli 2024 18:32 Wib
Polrestabes Semarang ungkap enam kasus judi daring
Rabu, 10 Juli 2024 18:26 Wib
Polrestabes Semarang selidiki kasus dugaan piagam palsu saat PPDB
Selasa, 9 Juli 2024 16:15 Wib
Lima akun medsos pemicu tawuran di Semarang diburu polisi
Selasa, 28 Mei 2024 21:46 Wib
Lift jatuh dari lantai 4 sebuah klinik kecantikan di Semarang
Selasa, 19 Maret 2024 20:42 Wib