Semarang (ANTARA) - Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS Semarang mengungkap penggunaan kartu tanda pengenal palsu yang dipakai oleh oknum penonton dalam beberapa pertandingan tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Ketua Panpel Pertandingan PSIS Semarang Agung Bawono dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, pengguna tanda pengenal palsu tersebut terungkap saat PSIS menjamu Bali United di Stadion Jatidiri Semarang pada 2 September 2023 lalu.
Aksi oknum penonton berinisial WEP tersebut sempat diunggah ke media sosial sebelum akhirnya yang bersangkutan datang menemui pimpinan kelompok suporter Panser Biru.
Agung menyebut pelaku tidak berterus terang atas aksi yang dilakukannya tersebut.
Panpel Pertandingan PSIS Semarang, lanjut dia, memutuskan untuk melaporkan oknum penonton tersebut ke polisi.
"Dilaporkan ke polisi agar diproses secara hukum," katanya.
Ia menyebut tindakan tegas Panpel PSIS tersebut sebagai bentuk pembelajaran serta diharapkan memberi efek jera, sehingga tindakan serupa tidak terulang.
Ia menegaskan manajemen PSIS tidak memberi toleransi terhadap segala bentuk pemalsuan yang berkaitan dengan pertandingan di kandang.
Ia mengimbau pendukung PSIS untuk selalu membeli tiket melalui saluran penjualan resmi yang telah tersedia.
Berita Terkait
PLN Icon Plus tindaklanjuti laporan kabel FO rendah
Rabu, 24 April 2024 11:00 Wib
MPWN Jateng tindak lanjuti laporan dugaan pelanggaran notaris
Sabtu, 20 April 2024 9:37 Wib
Disnaker Semarang catat 36 laporan pengaduan THR
Jumat, 19 April 2024 8:25 Wib
Airnav catat 15 laporan penerbangan balon udara selama periode Lebaran 2024
Rabu, 17 April 2024 14:00 Wib
Mayoritas perusahaan di Kudus patuhi kewajiban laporkan pembayaran THR
Senin, 15 April 2024 5:19 Wib
53 perusahaan di Temanggung telah melaporkan pemberian THR
Kamis, 4 April 2024 15:32 Wib
MPW beri arahan MPD Notaris Kota Magelang tindak lanjuti laporan warga
Selasa, 26 Maret 2024 10:58 Wib
DJP Jateng II mudahkan WP jangkau layanan melalui pojok pajak
Selasa, 26 Maret 2024 9:01 Wib