Semarang (ANTARA) - Direktur Kepolisian Air dan Udara Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Hariadi memperkirakan nilai kerugian akibat kebakaran puluhan kapal di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Senin (14/8), mencapai Rp150 miliar.
"Taksiran awal kalau per kapal harganya Rp3 miliar, bisa mencapai Rp150 miliar," kata Hariadi saat mengecek lokasi kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Selasa.
Sebanyak 52 kapal yang bersandar di Pelabuhan Jongor ludes terbakar pada Senin (14/8) malam. Puluhan kapal yang terbakar itu dimiliki oleh 26 pengusaha.
Menurut Hariadi, evaluasi akan dilakukan menyusul kejadian kebakaran kapal yang sudah ketiga kalinya di pelabuhan tersebut.
Ia menjelaskan koordinasi dilakukan dengan pemangku kepentingan terkait agar kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Jongor dapat segera normal usai peristiwa kebakaran tersebut.
Mengenai penyebab kebakaran, Hariadi menyebut hal tersebut masih dalam penyelidikan tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah
Kebakaran puluhan kapal itu diduga berawal dari KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar. Angin kencang mengakibatkan api dengan cepat merembet ke kapal lain.
Selain itu, posisi kapal yang saling berhimpitan mengakibatkan kebakaran terdampak pada banyak kapal.
Berita Terkait
Pedagang mencari barang pascakebakaran di Pasar Karanggede Boyolali
Senin, 4 November 2024 13:29 Wib
Pabrik mainan di Kendal terbakar
Jumat, 1 November 2024 13:13 Wib
Jateng arahkan personel Damkar penuhi standar pelayanan minimal
Jumat, 18 Oktober 2024 8:40 Wib
Pemadam Kebakaran Temanggung berikan 20 apar di Desa Tening
Selasa, 15 Oktober 2024 16:34 Wib
Pemkot Surakarta antisipasi kebakaran di tengah panas ekstrem
Kamis, 3 Oktober 2024 13:57 Wib
Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo, DLH Surakarta perkuat pengawasan
Rabu, 25 September 2024 22:51 Wib
Simulasi penanganan kebakaran di permukiman padat penduduk
Jumat, 20 September 2024 13:43 Wib
Kebakaran di lereng Gunung Telomoyo dipadamkan
Kamis, 19 September 2024 12:37 Wib