Temanggung (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyebutkan realisasi investasi tahun 2025 mencapai sekitar Rp2,16 triliun.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Rabu, menyampaikan realisasi investasi tersebut telah melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) tahunan sebesar Rp2,15 triliun.
"Realisasi investasi untuk tahun 2025 baru ditutup kemarin sore pada Selasa (16/12) sudah kita kunci di sistem yaitu kita mencapai tepatnya Rp2,158 triliun atau lebih sekitar Rp8,942 miliar," katanya.
Ia menuturkan, telah tercapainya target realisasi investasi ini sangat mendukung terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Temanggung.
"Jadi insyaallah realisasi investasi nanti mendukung capaian pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2026," katanya.
Menurut dia, realisasi investasi di Kabupaten Temanggung mencapai Rp2,158 triliun banyak didukung skala mikro (investasi kurang dari Ro1 miliar) 20 persen, sedangkan yang mendukung investasi dari skala kecil (investasi kurang dari Rp5 miliar) 22 persen, sedangkan yang menengah dan besar (investasi lebih dari Rp10 miliar) hampir 59 persen.
"Jadi kalau memang boleh dipastikan skala mikro dan kecil ini sangat mendukung investasi kami yaitu hampir 42 persen, artinya kami tidak tergantung pada perusahaan yang mempunyai skala menengah atau skala besar saja dengan harapan kalau skala mikro kecilnya itu tumbuh insyaallalh akan kuat," katanya.
Baca juga: Dinkes Temanggung pastikan stok obat di puskesmas

