Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan gerak cepat dengan melaksanakan lelang dini (early tender) pada sejumlah proyek fisik strategis Tahun Anggaran 2026.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Endro Suryono di Batang, Rabu, mengatakan bahwa langkah ini bertujuan mempercepat realisasi pembangunan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memastikan masyarakat dapat menikmati manfaat infrastruktur lebih cepat.
"Salah satu proyek yang saat ini sedang dalam proses lelang dini adalah pembangunan Jembatan Kali Belo dengan alokasi anggaran sekitar Rp9 miliar. Lelang dini yang sudah masuk saat ini, baik di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan review di Inspektorat, itu salah satunya adalah Jembatan Kali Belo," katanya.
Selain Jembatan Kali Belo, kata dia, pihaknya juga sedang memproses lelang dini untuk proyek lainnya termasuk perbaikan jalur Joking Track dengan senilai sekitar Rp3,9 miliar, serta beberapa paket pekerjaan di bidang jalan dan pengairan yang perencanaannya telah selesai di tahun sebelumnya (H-1).
"Semua bidang yang sudah ada perencanaannya di DPUPR akan melakukan lelang dini. Kami menargetkan Januari 2026 sudah kontrak semua," katanya.
Ia mengatakan lelang dini didasari oleh alasan utama yang bersifat strategis yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemanfaatan infrastruktur yang lebih cepat, serta momen penting seperti bulan puasa dan Lebaran pada Maret 2026.
"Kami berharap hal itu dapat memberikan dampak positif pada perekonomian lokal," katanya.
Ia mengatakan semua konstruksi pembangunan bangunan maupun infrastruktur akan menggunakan pasir dari Muntilan (Magelang) sehingga akan berubah total.
"Jadi, baik pasangan, plesteran, dan lain-lain karena kajian secara ekonomis itu dan hasil akan menjadi lebih bagus. Dengan adanya lelang dini ini, kami berkomitmen untuk memastikan kualitas, kuantitas, dan regulasi tetap terjaga, meskipun proses dipercepat," katanya.

