Magelang (ANTARA) - Sebanyak 1.530 umat Buddha mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja di Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada 21-23 Juli 2023.
Ketua Umum Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2023 Guttadhammo Mahathera di Magelang, Jumat, mengatakan kegiatan ini menjadi agenda tahunan untuk mengulang kembali khutbah Buddha Gautama yang pertama kali kepada lima murid utama.
"Jadi kami berusaha untuk mengulang khutbah-khutbah beliau yang kalau dikumpulkan sekarang ini ada 84.000 pokok damma," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan ini diikuti umat Buddha dari hampir semua provinsi di Indonesia. Selain itu ada biksu atau bante dari Thailand lima orang dan dari Malaysia satu orang.
Ia menyampaikan ,tema kegiatan kali ini adalah "Memperkokoh Moral Membangun Kedamaian Bangsa".
"Tema ini kami pilih karena menjelang tahun 2024 merupakan tahun politik . Di dalam tahun politik ini kalau tidak menjaga moral dengan baik nanti seperti yang lalu banyak hoaksnya," katanya.
Ia menuturkan, kalau banyak hoaks seperti itu apakah membuat bahagia.
"Disayangkan bangsa Indonesia yang besar ini malah dihancurkan dirinya sendiri yang mengaku orang Indonesia juga. Padahal kita semua satu persaudaraan yang ingin hidup berdampingan satu dengan yang lain sehingga kita maju secara materinya juga secara spiritualnya," katanya.
Menurut dia, spiritualnya bisa maju karena dapat menjaga moral dengan baik, artinya bisa menjaga ucapan dan perbuatan.
Ia menyampaikan, misalnya mendengar suatu pemberitaan maka harus difilter dulu jangan langsung ditelan mentah-mentah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri pembukaan ITC menyampaikan menuju tahun 2024 semakin banyak yang menggunakan media sosial dengan kurang bijak sehingga butuh spiritual yang dalam untuk mengendalikan diri dan tidak terbawa suasana.
"Maka kita mesti menjaga kebijakan ber-medsos, itu menurut saya sesuatu yang luar biasa dari kepedulian dan dari kelompok agamawan kepada situasi sosial dan politik yang ada di Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat menyapa satu persatu peserta ITC dan mendengarkan masukan. Hampir semua berpendapat dan sepakat untuk menjaga suasana agar tetap sejuk.
Ia merasa senang melihat terselenggaranya acara ini, karena hal ini selaras dengan rencana menjadikan kawasan Candi Borobudur sebagai pusat peribadatan umat Buddha.
"Saya ikut senang karena banyak umat Buddha yang mulai optimal menggunakan beberapa area yang ada di candi untuk beribadah," katanya.
Baca juga: Awali Tour de Borobudur, ratusan peserta ikuti Pedal Pedia 2023 Telomoyo
Berita Terkait
Baksos pengobatan gratis Waisak 2024 targetkan 8.000 pasien
Jumat, 10 Mei 2024 6:09 Wib
Candi Borobudur siapkan rangkaian kegiatan sambut perayaan Waisak 2024
Selasa, 7 Mei 2024 12:31 Wib
Mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto siang ini tampil di Borobudur
Senin, 22 April 2024 11:16 Wib
15 ribu pengunjung padati Candi Borobudur saat puncak libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 23:52 Wib
Waktu buka Candi Borobudur bertambah satu jam
Kamis, 11 April 2024 11:47 Wib
Candi Borobudur siap terima peningkatan pengunjung libur Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 13:01 Wib
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur terakreditasi "Unggul"
Kamis, 21 Maret 2024 21:40 Wib
Cermin lalu lintas jalur wisata Solo-Borobudur diganti
Jumat, 15 Maret 2024 22:30 Wib