Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah mencatat sudah 216 kampung tangguh antinarkoba yang didirikan di berbagai wilayah di provinsi ini.
"Hingga saat ini sudah ada 216 kampung tangguh antinarkoba di Jawa Tengah," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Luthfi Martadian dalam siaran pers di Semarang, Selasa.
Menurut dia, kampung antinarkoba merupakan bagian dari pencegahan peredaran narkoba di masyarakat.
Sementara itu, salah satu kampung antinarkoba yang diresmikan Polda Jawa Tengah berada di Desa Sumber Rejo, Kabupaten Kendal.
Menurut Luthfi, Desa Sumber Rejo sebagai proyek percobaan kampung antinarkoba yang dibiayai dana desa dalam memerangi narkoba.
Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi pelaku penyalahgunaan narkoba mengakibatkan tahanan menjadi melebihi kapasitas
Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan upaya pencegahan yang salah satunya melalui kampung tangguh antinarkoba.
"Kampung tangguh antinarkoba harus sebagai media komunikasi informasi edukasi di masyarakat agar terbebas dari narkoba," katanya.
Berita Terkait
Polisi gagalkan perempuan penyelundup sabu-sabu ke Lapas Semarang
Kamis, 12 Oktober 2023 23:26 Wib
Polda Jateng ungkap 66 kasus penyalahgunaan narkoba pada awal 2023
Kamis, 16 Februari 2023 16:34 Wib
Polda Jateng ungkap pengiriman setengah kg sabu-sabu asal Zambia
Senin, 20 Juni 2022 17:55 Wib
Seorang kurir sabu-sabu di Semarang ditangkap
Sabtu, 22 Januari 2022 5:36 Wib
Polda Jateng amankan 353 gram sabu-sabu di Jepara
Senin, 8 November 2021 16:37 Wib
Lima kurir narkoba dalam sepekan terakhir diringkus polisi
Selasa, 21 September 2021 12:37 Wib
Polda Jateng gagalkan lagi pengiriman sabu-sabu dari Malaysia
Selasa, 14 September 2021 21:35 Wib
Polda Jateng ungkap pengiriman 441,21 gram sabu dari Malaysia
Selasa, 10 Agustus 2021 14:07 Wib