Kemudian dilakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut dan terungkap dan menjurus ke KW.
"Dari hasil pemeriksaan KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor COVID-19 dipotong," kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, Rabu.
Dikatakan, saat ini penyidik masih terus mendalami untuk mengungkap apakah ada tersangka lainnya atau tidak .
Penyidik juga sudah menemukan HP yang disembunyikan tersangka di salah satu ruang di RSUD Nabire.
Baca juga: Empat pembunuh bayaran istri TNI dituntut 18 tahun penjara