Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Cilacap memastikan ketersediaan vaksin Meningitis Meningokokus (MM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya merekas yang akan menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi.
"Per hari ini (3/10), kami masih bisa melayani," kata Kepala KKP Cilacap Sulistyono saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin siang.
Ia mengakui ketersediaan vaksin meningitis di KKP sejumlah daerah banyak yang menipis, bahkan ada yang sedang kosong.
Oleh karena itu, kata dia, banyak masyarakat dari berbagai daerah, seperti Surabaya dan Yogyakarta yang datang ke KKP Cilacap untuk mendapatkan vaksin meningitis.
"Sehari bisa 200-250 orang. Mereka datang dari Surabaya, Yogyakarta, dan sebagainya karena kebetulan di Cilacap masih ada," jelasnya.
Selama persediaan vaksin meningitis masih ada, pihaknya akan tetap melayani kebutuhan masyarakat terutama yang hendak menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi.
Terkait dengan hal itu, pihaknya membuka dua jalur pendaftaran vaksinasi meningitis, yakni secara daring dan luring.
"Mereka yang jauh-jauh biasanya kontak dulu, janjian kapan akan datang. Jangan sampai mereka sampai di sini ternyata sudah melebihi kuota, kan kasihan," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, peserta vaksinasi meningitis dari luar daerah biasanya dikoordinasikan oleh agen atau biro perjalanan umrah yang senantiasa berkomunikasi dengan KKP Cilacap.
Dengan demikian, lanjut dia, ketika peserta vaksinasi meningitis dari luar daerah tersebut tiba di KKP Cilacap, vaksinnya sudah siap untuk disuntikkan.
Terkait dengan ketersediaan vaksin meningitis di KKP Cilacap, Sulistyono mengatakan, vaksin tersebut merupakan kiriman dari Jakarta dan secara kebetulan saat sekarang pemerintah membuat kebijakan untuk merelokasi vaksin meningitis sisa haji.
"Musim haji kan sudah selesai, ada sisa vaksin meningitis untuk haji itu yang akan diserahkan ke KKP, salah satunya KKP Cilacap yang mendapat alokasi sebanyak 1.000 dosis," katanya.
Pihaknya saat ini sedang mengurus alokasi vaksin meningitis sisa haji tersebut di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang diharapkan bisa diterima KKP Cilacap dalam satu-dua hari ke depan.
"Mungkin besok sudah mulai datang dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.
Ia mengakui jika beberapa hari lalu, KKP Cilacap sempat merelokasi 2.000 dosis vaksin meningitis untuk memenuhi kebutuhan KKP Bandung, Jawa Barat, yang sempat mengalami kekurangan.
Dia menjelaskan pengiriman vaksin meningitis ke KKP Bandung tersebut dilakukan atas dasar surat relokasi dari Kementerian Kesehatan.
"Kalau posisi sekarang kayaknya sudah mulai menipis semua. Cuma infonya vaksin meningitis yang diimpor pemerintah sudah mau datang, mungkin pekan depan sudah mulai normal lagi, mudah-mudahan," kata Sulistyono.
Berita Terkait
Polres Magelang Kota serahkan vaksin dan obat ternak
Selasa, 5 November 2024 16:28 Wib
Pemkab Kudus targetkan vaksinasi PMK sasar 1.000 ekor ternak
Selasa, 8 Oktober 2024 15:11 Wib
Cilacap sediakan 2.000 dosis vaksin rabies untuk vaksinasi massal
Kamis, 22 Agustus 2024 16:45 Wib
Kudus lanjutkan vaksinasi PMK
Sabtu, 15 Juni 2024 10:57 Wib
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Dinkes Kudus targetkan 99,5 persen anak dapat vaksin polio putaran 2
Senin, 19 Februari 2024 20:18 Wib
Solo targetkan 50.115 anak terima vaksin polio
Kamis, 18 Januari 2024 15:01 Wib
Sejumlah warga Rowosari tolak imunisasi polio, Pemkot Semarang lakukan pendekatan khusus
Kamis, 18 Januari 2024 7:44 Wib