Kota Pekalongan (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyediakan 200 dosis vaksin rabies secara gratis untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya pada hewan yang dapat menular ke manusia.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Lili Sulistyawati di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa vaksinasi dilakukan sebagai langkah pencegahan, pengendalian dan pemberantasan rabies yang masih menjadi ancaman penyakit menular bersifat zoonosis (dapat menular dari hewan ke manusia).
"Vaksinasi rabies bukan hanya sekadar menjaga kesehatan hewan tetapi juga melindungi manusia. Kegiatan vaksinasi rabies sudah mulai dilaksanakan sejak 29 September 2025 hingga 3 Oktober 2025," katanya.
Menurut dia, selama dibukanya kegiatan vaksinasi rabies gratis ini tercatat 121 hewan peliharaan sudah terdaftar dan mendapatkan vaksin rabies.
"Rabies adalah penyakit berbahaya. Suntikan vaksin anti-rabies pada hewan bisa memberikan perlindungan kepada manusia, mencegah risiko kematian hingga 100 persen apabila manusia tergigit hewan yang terinfeksi rabies," katanya.
Ia yang didampingi Penanggung Jawab Puskeswan Kertoharjo Nur Khasanah mengatakan kegiatan ini menyasar hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera.
Kemudian, kata dia, vaksin rabies ini diberikan hanya pada hewan yang cukup umur dan sehat sedangkan untuk hewan yang sakit akan diberikan layanan pengobatan gratis.
Ia mengatakan saat ini penyakit yang banyak muncul pada hewan peliharaan seperti batuk, pilek, infeksi mata, diare, muntah, hingga gatal-gatal.
"Kalau penyakit pada hewan itu tidak segera ditangani maka hal itu bisa berbahaya dan memicu masuknya virus lain. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mendukung program vaksinasi agar daerah ini terbebas dari rabies," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus siapkan 200 dosis vaksin untuk cegah penularan rabies

