Ganjar : Lebaran momentum optimalisasi Bandara JB Soedirman
Purwokerto (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten Purbalingga memanfaatkan momentum mudik Lebaran 2022 untuk optimalisasi Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman yang ada di wilayah itu.
"Sekarang naik pesawat kan gampang syaratnya dan besok mau mudik, saran saya hari ini momentumnya diambil. Kalau bisa orang Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara minimal dari tiga itu atau juga Pemalang diminta untuk memanfaatkannya," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Gubernur Ganjar mengatakan hal itu dalam acara Dialog Gubernur dengan Bupati/Wali Kota Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb dan Bregas Malang di Convention Hall Koesno Sosrodihardjo, Kawasan Bung Karno, Purwokerto.
Bahkan, orang nomor satu di Jateng itu menyarankan pemerintah daerah untuk membantu meringankan tarif pesawat atau subsidi yang diberikan dalam bentuk diskon tiket.
"Momentum Hari Raya Idul Fitri tahun ini jangan dilewatkan dengan sia-sia, karena menjelang libur panjang ini dipastikan ekonomi bisa bergerak karena konsumsi masyarakat akan sangat tinggi sekali," katanya.
Saat ditemui usai acara, Ganjar menginginkan Bandara JB Soedirman Purbalingga digunakan untuk melayani mudik Lebaran 2022.
"Tadi ada masukan secara teknis airlines harus menyiapkan termasuk bandaranya. Jadi kalau tinggal 14 hari lagi, rasanya agak berat katanya, tapi Dinas Perhubungan saya minta untuk komunikasi, siapa tahu bisa mengejar waktu ini," katanya.
Jika hal itu bisa dilakukan, dia mengharapkan Bandara JB Soedirman bisa digunakan untuk mudik karena merupakan momentum, sehingga pihaknya sedang mencoba untuk mengupayakan.
Sementara dalam acara Dialog Gubernur, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan sejak Desember 2021 hingga saat sekarang masih dilakukan revitalisasi di Bandara Halim Perdanakusuma, sehingga untuk sementara Bandara JB Soedirman belum bisa melayani rute penerbangan menuju Jakarta.
Menurt dia, Kementerian Perhubungan sempat memfasilitasi pertemuan secara virtual yang melibatkan Bupati Purbalingga, Banyumas, dan Banjarnegara terkait dengan pengaktifan Bandara Pondok Cabe.
Dengan demikian, rute penerbangan menuju Jakarta yang selama ini melalui Bandara Halim Perdanakusuma bisa diarahkan ke Bandara Pondok Cabe.
"Alhamdulillah, Bupati Banyumas dan Banjarnegara sama-sama mendukung keberadaan Bandara JB Soedirman," kata Tiwi, sapaan akrab Bupati Purbalingga itu.
Menurut dia, Pemkab Purbalingga juga telah berkoordinasi dengan Lion Air Group agar bisa melayani penerbangan di Bandara JB Soedirman karena maskapai yang ada saat ini, yakni Citilink masih terkendala armada.
"Jadi, kami sudah diskusikan dengan maskapai Lion Air Group termasuk Wings Air dan mereka merespons dengan baik," katanya menegaskan.
"Sekarang naik pesawat kan gampang syaratnya dan besok mau mudik, saran saya hari ini momentumnya diambil. Kalau bisa orang Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara minimal dari tiga itu atau juga Pemalang diminta untuk memanfaatkannya," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Gubernur Ganjar mengatakan hal itu dalam acara Dialog Gubernur dengan Bupati/Wali Kota Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb dan Bregas Malang di Convention Hall Koesno Sosrodihardjo, Kawasan Bung Karno, Purwokerto.
Bahkan, orang nomor satu di Jateng itu menyarankan pemerintah daerah untuk membantu meringankan tarif pesawat atau subsidi yang diberikan dalam bentuk diskon tiket.
"Momentum Hari Raya Idul Fitri tahun ini jangan dilewatkan dengan sia-sia, karena menjelang libur panjang ini dipastikan ekonomi bisa bergerak karena konsumsi masyarakat akan sangat tinggi sekali," katanya.
Saat ditemui usai acara, Ganjar menginginkan Bandara JB Soedirman Purbalingga digunakan untuk melayani mudik Lebaran 2022.
"Tadi ada masukan secara teknis airlines harus menyiapkan termasuk bandaranya. Jadi kalau tinggal 14 hari lagi, rasanya agak berat katanya, tapi Dinas Perhubungan saya minta untuk komunikasi, siapa tahu bisa mengejar waktu ini," katanya.
Jika hal itu bisa dilakukan, dia mengharapkan Bandara JB Soedirman bisa digunakan untuk mudik karena merupakan momentum, sehingga pihaknya sedang mencoba untuk mengupayakan.
Sementara dalam acara Dialog Gubernur, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan sejak Desember 2021 hingga saat sekarang masih dilakukan revitalisasi di Bandara Halim Perdanakusuma, sehingga untuk sementara Bandara JB Soedirman belum bisa melayani rute penerbangan menuju Jakarta.
Menurt dia, Kementerian Perhubungan sempat memfasilitasi pertemuan secara virtual yang melibatkan Bupati Purbalingga, Banyumas, dan Banjarnegara terkait dengan pengaktifan Bandara Pondok Cabe.
Dengan demikian, rute penerbangan menuju Jakarta yang selama ini melalui Bandara Halim Perdanakusuma bisa diarahkan ke Bandara Pondok Cabe.
"Alhamdulillah, Bupati Banyumas dan Banjarnegara sama-sama mendukung keberadaan Bandara JB Soedirman," kata Tiwi, sapaan akrab Bupati Purbalingga itu.
Menurut dia, Pemkab Purbalingga juga telah berkoordinasi dengan Lion Air Group agar bisa melayani penerbangan di Bandara JB Soedirman karena maskapai yang ada saat ini, yakni Citilink masih terkendala armada.
"Jadi, kami sudah diskusikan dengan maskapai Lion Air Group termasuk Wings Air dan mereka merespons dengan baik," katanya menegaskan.