Semarang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit, Jawa Tengah melakukan sosialisasi mengenai Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Demak.
Kegiatan dilakukan di Aula Budi Utomo Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Demak, Selasa 12 April 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit Dicky Hardiyanto beserta jajarannya, Korwil SD Negeri se-Kabupaten Demak, SKB TK Negeri, SMP Negeri se-Kabupaten Demak.
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan mengenai perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan antara lain mengenai Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) yang dilakukan oleh Dicky Hardiyanto selaku Kepala Bidang Kepesertaan.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit agar perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dapat dirasakan para tenaga kerja non-ASN terhadap sekolah TK, SKB, SD dan SMP Negeri se-Kabupaten Demak.
BPJS Ketenagakerjaan berharap dengan sosialisasi tersebut, para tenaga kerja non-ASN terhadap sekolah TK, SKB, SD, dan SMP Negeri se-Kabupaten Demak tidak perlu khawatir dalam melaksanakan tugasnya dan lebih tenang lagi dalam menjalankan tugas mendidik putra putri bangsa.
"Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Peningkatan Kepatuhan dan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Satuan Pendidikan Formal dan nonformal," kata Imron Fatoni, Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Majapahit.
Dalam sambutannya Subhkan, Sekertaris Dinas Dindikbud Kabupaten Demak mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang sudah bersedia hadir untuk memberikan edukasi perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi non-ASN di luar anggaran Kabupaten Demak terhadap perwakilan sekolah TK, SKB, SD, dan SMP Negeri se-Kabupaten Demak.
"Besar harapan kami agar tenaga kerja non-ASN terhadap sekolah TK, SKB, SD, dan SMP Negeri se-Kabupaten Demak. Untuk segera di daftarkan ke program kami supaya mereka dalam melaksanakan tugas tidak ada lagi kekhawatiran terhadap resiko pekerjaan," tutup Imron.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta optimalkan edukasi kepesertaan
Rabu, 18 Desember 2024 8:49 Wib
BPJAMSOSTEK: 6.900 pekerja rentan di Banyumas terlindungi jamsostek
Selasa, 17 Desember 2024 13:23 Wib
BPJS Kesehatan Semarang sosialisasi manfaat JKN kepada disabilitas
Senin, 16 Desember 2024 17:15 Wib
BPJS Ketenagakerjaan gelar Pelatihan Enterpreneurship Return to Work bagi pekerja disabilitaseks-kecelakaan kerja
Jumat, 13 Desember 2024 10:13 Wib
Berkat JKN, Erna dapat fokus kesehatan tanpa dibebani biaya cuci darah
Selasa, 10 Desember 2024 14:27 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Peringati Hari Anti Korupsi Dunia
Senin, 9 Desember 2024 12:21 Wib
Menkes pastikan kondisi BPJS Kesehatan aman tahun 2025
Minggu, 8 Desember 2024 21:32 Wib
HUT Ke-47, BPJS Ketenagakerjaan hasilkan capaian positif
Sabtu, 7 Desember 2024 11:18 Wib