Temanggung (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Pangan Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Jawa Tengah, meningkatkan pengawasan distribusi sembilan kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
"Tim Satgas Pangan Polres Temanggung bekerja sama dengan pemda lebih proaktif memantau distribusi penyaluran sembilan kebutuhan bahan pokok, termasuk minyak goreng," kata Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin di Temanggung, Selasa.
Kapolres menyampaikan memasuki bulan Ramadhan dan menyambut Lebaran, maka kebutuhan sembilan pokok masyarakat akan meningkat.
"Kami akan mengawasi dan mengantisipasi agar jangan terjadi kelangkaan maupun penimbunan atau hal-hal yang merugikan masyarakat atau pedagang," katanya.
Ia menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dan bergerak bersama dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung dan beberapa hari lalu sudah mengecek ke pasar tradisional dan toko swalayan.
Menurut dia, hasil pengecekan bahwa stok minyak goreng kemasan di toko-toko swalayan dan pasar tradisional cukup banyak dengan berbagai merek dan harga disesuaikan dengan mekanisme pasar, namun untuk minyak goreng curah ada tetapi tidak cukup banyak.
"Melalui Tim Satgas pangan, kami terus memonitor dan berkoordinasi dengan sejumlah pedagang besar minyak goreng curah di Temanggung," katanya.
Ia menuturkan satgas bertugas mengawasi jalur distribusi minyak goreng, memastikan stok di pasaran, terutama di pasar-pasar tradisional, dan memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng curah di Kabupaten Temanggung.
"Pemantauan dilakukan setiap hari. Tim kami turun ke lapangan, kalau memang ada kejanggalan atau permasalahan maka akan dicari solusi yang terbaik," katanya.