Fakultas Kedokteran UMP gelar Sumpah Dokter periode ke-7
...sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk banyak orang...
Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar Sumpah Dokter periode ke-7 di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Selasa (14/12).
Sejumlah tamu undangan yang turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir Aman Suyadi MP, Dekan Fakultas Kedokteran, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banyumas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dan direktur dari rumah sakit jejaring UMP.
Saat memberi sambutan, Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr dr Muhammad Mansyur Romi SU PA(K) mengharapkan agar ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi alumni.
"Alhamdulillah angka kelulusan kali ini sangat membanggakan yaitu 96 persen. Para alumni dari FK UMP nantinya bakal mengamalkan ilmu yang telah kita berikan semua dan merupakan amal saleh yang dapat diridai," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua IDI Kabupaten Banyumas dr M Zaenuri S Hidayat SpFM(K) mengharapkan dokter-dokter lulusan UMP agar terus mengedepankan jiwa sosial.
"Harapan saya lulusan UMP tidak silau dengan materi, mengedepankan jiwa sosial dalam kehidupan," katanya.
Baca juga: Haedar Nashir resmikan lima unit kegiatan dan bisnis Muhammadiyah
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir Aman Suyadi MP mengatakan alumni Fakultas Kedokteran UMP berbeda dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
Menurut dia, hal itu disebabkan dokter lulusan Fakultas Kedokteran UMP memiliki keislaman dan kemuhammadiyahan.
"Alumni Fakultas Kedokteran UMP telah mendapatkan pendidikan yang berbeda dengan Fakultas Kedokteran yang lain, khususnya di bidang keislaman dan kemuhammadiyahan. Inilah yang menjadi ciri khas Fakultas Kedokteran UMP sehingga dokter-dokter yang dihasilkan pun akan berbeda," katanya menegaskan.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir mengatakan ilmu dan pengalaman dokter lulusan UMP harus betul-betul mengkristal dalam hati, pikiran, dan orientasi tindakan ilmu.
"Dalam hadis nabi disebutkan dengan 'sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk banyak orang'. Saya ucapkan selamat, untuk keluarga sebagai bagian dari kebahagiaan," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini Muhammadiyah telah memiliki 164 perguruan tinggi dan terakhir mendirikan Universitas Muhammadiyah Malaysia.
"Dari 164 itu ada 12 perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran dengan variasinya termasuk Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Gigi," kata Haedar. (lia/smm).
Baca juga: Rektor: UMP merupakan rumah inovasi untuk negeri
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional, UMP Banyumas deklarasikan Aktivitas Pola Hidup Sehat
Sejumlah tamu undangan yang turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir Aman Suyadi MP, Dekan Fakultas Kedokteran, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banyumas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dan direktur dari rumah sakit jejaring UMP.
Saat memberi sambutan, Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr dr Muhammad Mansyur Romi SU PA(K) mengharapkan agar ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi alumni.
"Alhamdulillah angka kelulusan kali ini sangat membanggakan yaitu 96 persen. Para alumni dari FK UMP nantinya bakal mengamalkan ilmu yang telah kita berikan semua dan merupakan amal saleh yang dapat diridai," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua IDI Kabupaten Banyumas dr M Zaenuri S Hidayat SpFM(K) mengharapkan dokter-dokter lulusan UMP agar terus mengedepankan jiwa sosial.
"Harapan saya lulusan UMP tidak silau dengan materi, mengedepankan jiwa sosial dalam kehidupan," katanya.
Baca juga: Haedar Nashir resmikan lima unit kegiatan dan bisnis Muhammadiyah
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir Aman Suyadi MP mengatakan alumni Fakultas Kedokteran UMP berbeda dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
Menurut dia, hal itu disebabkan dokter lulusan Fakultas Kedokteran UMP memiliki keislaman dan kemuhammadiyahan.
"Alumni Fakultas Kedokteran UMP telah mendapatkan pendidikan yang berbeda dengan Fakultas Kedokteran yang lain, khususnya di bidang keislaman dan kemuhammadiyahan. Inilah yang menjadi ciri khas Fakultas Kedokteran UMP sehingga dokter-dokter yang dihasilkan pun akan berbeda," katanya menegaskan.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir mengatakan ilmu dan pengalaman dokter lulusan UMP harus betul-betul mengkristal dalam hati, pikiran, dan orientasi tindakan ilmu.
"Dalam hadis nabi disebutkan dengan 'sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk banyak orang'. Saya ucapkan selamat, untuk keluarga sebagai bagian dari kebahagiaan," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini Muhammadiyah telah memiliki 164 perguruan tinggi dan terakhir mendirikan Universitas Muhammadiyah Malaysia.
"Dari 164 itu ada 12 perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran dengan variasinya termasuk Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Gigi," kata Haedar. (lia/smm).
Baca juga: Rektor: UMP merupakan rumah inovasi untuk negeri
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional, UMP Banyumas deklarasikan Aktivitas Pola Hidup Sehat