Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan 160.408 warga setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.
"Menurut data hari ini sudah 160.408 orang yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Pihaknya terus melakukan sejumlah upaya guna mempercepat vaksinasi di wilayah setempat.
"Pemkab Purbalingga bersama unsur TNI dan Polri terus bersinergi dalam melakukan sejumlah upaya guna mempercepat laju vaksinasi, diharapkan target yang diharapkan akan segera tercapai," katanya.
Dia mengatakan berbagai upaya terkait percepatan vaksinasi yang selama ini dilakukan telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan.
"Sebagai contoh, jumlah warga yang telah divaksin hari ini meningkat jika dibandingkan lima hari sebelumnya yang sebanyak 152.218 orang," katanya.
Dia juga menambahkan dari jumlah 160.408 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.
"Selain itu juga penyandang disabilitas sebanyak 456 orang telah mendapatkan dosis pertama," katanya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 104.929 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap atau dua dosis dan 1.629 lainnya yang merupakan tenaga kesehatan telah menerima dosis ketiga.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya akselerasi program vaksinasi yang saat ini tengah menyasar sejumlah kelompok sasaran.
"Dengan dukungan masyarakat, kami optimistis peningkatan jumlah warga yang telah disuntik vaksin akan terus meningkat dengan signifikan," katanya.
Pihaknya terus memperkuat sosialisasi dan edukasi serta membuat sistem "jemput bola" vaksinasi, khususnya untuk kelompok lansia.
"Dengan sosialisasi dan edukasi yang gencar, Pemerintah Kabupaten Purbalingga optimistis akan dapat mencapai target cakupan vaksinasi seperti yang telah ditetapkan," katanya.
Kendati demikian, kata dia, kesuksesan program vaksinasi perlu didukung oleh peran aktif masyarakat di wilayah ini.
"Program vaksinasi merupakan salah satu program prioritas yang dilaksanakan untuk mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Purbalingga, kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskannya," katanya.
Dia menambahkan bahwa akselerasi dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dan mencapai kekebalan komunal di Kabupaten Purbalingga.
Berita Terkait
Pemkab Klaten antisipasi penularan antraks dari Gunungkidul
Jumat, 15 Maret 2024 10:01 Wib
Solo targetkan 50.115 anak terima vaksin polio
Kamis, 18 Januari 2024 15:01 Wib
Sejumlah warga Rowosari tolak imunisasi polio, Pemkot Semarang lakukan pendekatan khusus
Kamis, 18 Januari 2024 7:44 Wib
Pemkot Semarang target vaksinasi polio sasar 202.989 anak
Selasa, 16 Januari 2024 8:38 Wib
Pemprov Jateng minta 3,9 juta sasaran vaksinasi polio datangi Pos PIN
Senin, 15 Januari 2024 15:16 Wib
Pemkab Klaten sebut vaksinasi satu-satunya cara putus penularan polio
Senin, 15 Januari 2024 15:10 Wib
Ratusan anak di Solo Jateng ikuti vaksinasi polio
Senin, 15 Januari 2024 11:58 Wib
Temanggung targetkan 86.336 anak mendapat vaksinasi polio
Kamis, 11 Januari 2024 8:51 Wib