Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menggencarkan kegiatan vaksinasi hewan, seperti anjing, kucing, dan kera secara gratis sebagai upaya mencegah penyebaran rabies.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang Sutadi di di Batang, Jumat, mengatakan bahwa gejala hewan terkena rabies, di antaranya gelisah, agresif, menyendiri, air liur berlebih, dan ekor ditekuk antara kedua kaki belakang.
"Kegiatan vaksinasi ini tidak dibatasi kuota. Akan tetapi, jika terjadi kekurangan stok, kami siap berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah untuk pengadaan tambahan vaksin," katanya.
Menurut dia, saat ini pelaksanaan vaksinasi dilakukan melalui tiga pusat kesehatan hewan, yakni Puskeswan Batang Kota, Puskeswan Warungasem dan Puskeswan Bawang.
Dampak virus rabies pada hewan ini, kata dia, dapat mengakibatkan demam, insomnia, sakit kepala, cemas, badan lemas dan lesu, tidak nafsu makan, sakit tenggorokan, serta fobia air dan udara.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syam Manohara mengimbau masyarakat untuk proaktif membawa hewan peliharaan mereka ke pusat kesehatan hewan terdekat atau berkoordinasi langsung dengan petugas agar vaksinasi dapat segera dilakukan.
"Salah satu kejadian yang sempat ditangani adalah adanya laporan kera turun ke pemukiman warga di Desa Tedunan, kami langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan dan turun ke Lokasi," katanya.
Ia menambahkan pihaknya mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan untuk mencegah potensi penyebaran rabies di daerah.
Baca juga: 220 ekor kucing dan anjing di Kudus disuntik vaksinasi rabies

