Jepara (ANTARA) -
Tanah longsor di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengakibatkan dua rumah warga mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu.
"Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Senin (15/2), pukul 04.30 WIB ketika turun hujan dengan lebatnya," kata Kepala Desa Blingoh Giyarno di Jepara, Senin.
Pada Senin, sekitar pukul 04.30 WIB, hujan lebat di daerah itu mengakibatkan fondasi rumah Marwi di Dukuh Guwo, Desa Blingoh ambrol, menimpa rumah tetangganya di bagian lokasi di bawahnya.
Rumah Marwi longsor pada bagian belakang, berupa dapur dan kamar mandi, dengan ketinggian fondasi empat meter dan panjang yang ambrol 10 meter.
Akibat kejadian tersebut, rumah Wartini tertimpa reruntuhan material fondasi dan tanah bagian ruang tamu dengan kerusakan bagian atap dan dinding samping rumah.
Meskipun keduanya sama-sama mengalami kerusakan, kata dia, masih bisa ditempati. Warga langsung bergotong-royong membersihkan rumah kedua warga tersebut dari reruntuhan longsoran.
Pemerintah Desa Blingoh juga akan berupaya membantu warganya yang tertimpa bencana tersebut. Proses penyaluran bantuan bertahap sesuai dengan mekanisme penganggaran.
Sebelumya, di Desa Blingoh juga ada rumah warga tertimpa pohon ketika turun hujan disertai angin kencang.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor mengingatkan warga waspada hujan lebat untuk meminimalkan dampak bencana.
Sebelum terjadi longsor di Desa Blingoh akibat curah hujan tinggi, juga terjadi rumah roboh di Desa Jebol, Kecamatan Mayong pada Minggu (14/2), pukul 21.30 WIB akibat diterjang angin kencang.
Sebelum rumah warga roboh, di desa setempat turun hujan disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.