New York, ANTARA JATENG - Bursa saham Wall Street ditutup di rekor
tertinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor mencerna
banyak berita di industri teknologi dan laporan laba
perusahaan-perusahaan yang baru dirilis.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 9,23 poin atau 0,04 persen
menjadi berakhir di 23.548,42 poin. Indeks S&P 500 bertambah 3,29
poin atau 0,13 persen menjadiditutup di 2.591,13 poin. Indeks Komposit
Nasdaq berakhir naik 22,00 poin atau 0,33 persen menjadi 6.786,44 poin.
Broadcom mengatakan pada Senin (6/11) bahwa pihaknya menawarkan
untuk membeli sesama pembuat chip Qualcomm seharga 70 dolar AS per
saham. Jika selesai, kesepakatan itu akan menjadi yang terbesar dalam
sejarah sektor teknologi.
Saham Qualcomm naik 1,15 persen menjadi ditutup pada 62,52 dolar AS
per saham, sementara saham Broadcom meningkat 1,42 persen menjadi
ditutup pada 277,52 dolar AS per saham.
Sementara itu, Advanced Micro Devices (AMD) mengatakan pada Senin
(6/11) bahwa mereka merancang unit prosesor grafis semi custom (GPU)
yang akan diintegrasikan ke dalam paket prosesor multi-chip Intel baru.
Laporan mengatakan AMD berharap bisa bersaing dengan Nvidia di pasar chip game laptop dengan bekerja sama dengan Intel.
Saham AMD melonjak lebih dari tujuh persen menjadi diperdagangkan pada 11,90 dolar AS per saham setelah berita keluar itu.
Musim pelaporan laba perusahaan bergerak maju pada Senin (6/11),
dengan CVS Health, Michael Kors dan Mylan di antara perusahaan yang
melaporkan sebelum bel pembukaan perdagangan.
Secara keseluruhan, ini merupakan musim laba yang sangat padat. Data
terakhir dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan
perusahaan-perusahaan komponen S&P 500 pada kuartal ketiga 2017
diperkirakan akan meningkat 7,9 persen dari tahun ke tahun, sementara
pendapatan mereka diperkirakan akan meningkat 5,2 persen.