Jakarta, ANTARA JATENG - Pisang adalah salah satu buah yang cocok untuk sarapan karena mengandung karbohidrat tinggi. Tapi jangan asal dalam memilih buah pisang agar asupan gizi yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Dr. Samuel Oetoro, spesialis gizi klinik di MRCCC Siloam Hospital, mewanti-wanti untuk tidak makan pisang yang sudah terlalu matang.
"Kalau terlalu tua glukosanya tinggi," kata Samuel di Jakarta, Selasa. "Kalau masih agak mangkel, glukosa rendah, fruktosa tinggi," sambung dia.
Fruktosa alias gula buah adalah sumber gula alami yang aman bagi tubuh.
Jadi, sebaiknya hindari pisang yang sudah terlalu matang. Ciri-cirinya adalah warna kulitnya yang kuning merata, juga sudah berbintik-bintik hitam.
Lebih baik membeli pisang yang belum terlalu tua, kulitnya kuning tapi masih dihiasi guratan hijau.
Masih banyak lagi manfaat pisang, yakni kaya serat dan pektin yang mengurangi rasa kembung seiring berkembangnya bakteri-bakteri baik. Buah kuning ini tidak hanya rendah lemak tetapi juga membantu menyeimbangkan kadar kolesterol serta pembakar lemak.
Namun Anda tidak boleh hanya mengandalkan pisang sebagai satu-satunya menu sarapan. Jangan lupa santap makanan yang mengandung protein, seperti putih telur atau susu, agar tubuh mendapat gizi yang lengkap.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Jateng apresiasi panen pisang di Lapas Slawi
Kamis, 25 Mei 2023 9:54 Wib
Pemkab Batang gencarkan ketahanan pangan melalui tanam pisang
Rabu, 18 Januari 2023 16:30 Wib
Sebanyak 1.000 bibit Pisang Cavendish ditanam di Lapas Slawi
Sabtu, 25 Juni 2022 13:05 Wib
Mahasiswa FTS UMP ciptakan sabun cuci tangan antibakteri dari pelepah pisang
Kamis, 4 November 2021 21:48 Wib
Warga Cibangkong kembangkan budi daya pisang cavendish
Sabtu, 31 Juli 2021 21:55 Wib
Camilan pisang aroma Temanggung tembus pasar Selandia Baru
Rabu, 12 Mei 2021 19:21 Wib
Ganja setengah ton disembunyikan di truk bermuatan pisang
Senin, 10 Agustus 2020 14:00 Wib
Tak bisa berenang, penyuluh pertanian terobos banjir gunakan rakit batang pisang
Senin, 13 Juli 2020 6:31 Wib