Jakarta, ANTARA JATENG - Pisang adalah salah satu buah yang cocok untuk sarapan karena mengandung karbohidrat tinggi. Tapi jangan asal dalam memilih buah pisang agar asupan gizi yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Dr. Samuel Oetoro, spesialis gizi klinik di MRCCC Siloam Hospital, mewanti-wanti untuk tidak makan pisang yang sudah terlalu matang.
"Kalau terlalu tua glukosanya tinggi," kata Samuel di Jakarta, Selasa. "Kalau masih agak mangkel, glukosa rendah, fruktosa tinggi," sambung dia.
Fruktosa alias gula buah adalah sumber gula alami yang aman bagi tubuh.
Jadi, sebaiknya hindari pisang yang sudah terlalu matang. Ciri-cirinya adalah warna kulitnya yang kuning merata, juga sudah berbintik-bintik hitam.
Lebih baik membeli pisang yang belum terlalu tua, kulitnya kuning tapi masih dihiasi guratan hijau.
Masih banyak lagi manfaat pisang, yakni kaya serat dan pektin yang mengurangi rasa kembung seiring berkembangnya bakteri-bakteri baik. Buah kuning ini tidak hanya rendah lemak tetapi juga membantu menyeimbangkan kadar kolesterol serta pembakar lemak.
Namun Anda tidak boleh hanya mengandalkan pisang sebagai satu-satunya menu sarapan. Jangan lupa santap makanan yang mengandung protein, seperti putih telur atau susu, agar tubuh mendapat gizi yang lengkap.