Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr. A. Yuspahruddin mengapresiasi langkah kreatif Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi dalam melakukan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Salah satunya adalah perkebunan pisang cavendish yang ditanam di lahan seluas kurang lebih 1 hektare di lapas pimpinan Winarso itu.
Didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto pada saat panen raya, Kakanwil memuji inisiatif Lapas Slawi dalam program pembinaan tersebut.
Menurut Yuspahruddin, hal ini bisa menjadi salah satu unggulan Lapas Slawi dalam melakukan pembinaan kepada warga binaan.
"Saya apresiasi kepada Lapas Slawi yang telah menanam 1.000 batang pisang cavendish di halaman belakang Lapas Slawi, luar biasa dan pisangnya juga enak," kata Yuspahruddin.
"Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut dan saya sampaikan terima kasih karena Kalapas Slawi bisa bekerja sama dengan pihak-pihak lain, baik pemasarnya maupun pemodal dari Bank bjb," ujarnya melanjutkan.
Penanaman pisang cavendish ini adalah wujud kolaborasi Lapas Slawi dengan Bank BJB cabang Tegal.
Kepala Cabang BJB Tegal Ana Kusuma Rita menyebutkan pihaknya selama ini telah melakukan kegiatan CSR bersama dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan Lapas maupun warga binaan.
Sementara Kalapas Slawi Winarso mengatakan dengan adanya kegiatan panen pisang cavendish ini ke depan diharapkan dapat lebih unggul.
"Semoga ke depan akan lebih baik, tumbuh subur, sehingga kita bisa menghasilkan PNBP untuk pembangunan negara," jelasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Eks Karesidenan Pekalongan. ***