Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Pemerintah Daerah tingkat kabupaten dengan predikat emas karena selama ini cukup getol dan intens mempromosikan serta menyelenggarakan berbagai acara seni dan budaya.
"Keberhasilan Pemkab Kudus meraih penghargaan AKI dengan predikat emas, tidak terlepas dari dukungan banyak pihak," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah di Kudus, Kamis.
Penghargaan tersebut, kata dia, diterima langsung oleh Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie yang diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (18/12) malam.
Hadir pula Pj Ketua PKK Kabupaten Kudus Aini Hasan Chabibie, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah, Plt Kabid Kebudayaan Wahyudi, Plt Kabid Pariwisata Esti Aristiana.
Mutrikah juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang ikut mendukung upaya pelestarian hingga pengembangan kebudayaan yang ada di Kudus.
Terutama, kata dia, terhadap para pelaku budayawan dan seniman yang selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah.
Ia berharap dengan prestasi tersebut semakin memperkuat semangat melestarikan seni budaya dan menjadikannya sebagai salah satu daya tarik wisata dan atraksi wisata yang sangat menarik.
"Kami juga berterima kasih terhadap awak media yang ikut menginformasikan secara luas tentang potensi seni budaya dan kearifan lokal di Kudus," ujarnya.
Untuk mendapatkan AKI 2024, kata dia, tahapan dimulai dari seleksi administrasi, kemudian presentasi dan wawancara, baik dengan bupati, Disbudpar, Bappeda, hingga budayawan. PIhaknya juga mendokumentasikan setiap kegiatan yang digelar, termasuk memberdayakan generasi muda, masyarakat seniman maupun budayawan.
"Kegiatan rutin dalam rangka pembinaan seniman dan budayawan, serta pelatihan dan pemberian penghargaan serta kolaborasi pemkab dengan masyarakat juga mendapatkan apresiasi. Kami tidak hanya melibatkan pekerja seni, masyarakat, serta pemilik sanggar, termasuk menggandeng perusahaan swasta maupun desa wisata," ujarnya.
Dukungan Pj Bupati Kudus meskipun baru menjabat sejak 10 Januari 2024, juga cukup besar terhadap upaya pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Kudus cukup besar. Bahkan, pj bupati selalu mendukung pengembangan berbagai potensi budaya yang ada di Kudus. Setiap ada perhelatan pertunjukan seni-budaya, seperti wayang dan pertunjukan budaya lain, juga kerap hadir langsung didampingi istri hingga penghujung acara rampung.
Anugerah AKI diberikan kepada pemerintah daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki kebijakan serta program pemajuan kebudayaan yang berkesinambungan. Sedangkan predikat yang diberikan mulai dari perunggu, perak, hingga yang tertinggi emas.