Semarang (ANTARA) - Sebanyak 1.882 pesilat berlaga pada ajang "Semarang Pencak Silat Open Championship 2024" yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Semarang (USM).
Ketua Panitia Penyelenggara Suharsono, di Semarang, Minggu, menjelaskan bahwa kejuaraan pencak silat itu diikuti 111 tim dari belasan perguruan yang ada di Jawa Tengah hingga luar Jawa.
"Para pesilat itu, terdiri dari usia dini (SD), praremaja (SMP), remaja (SMA), dan dewasa. Mereka bertanding di nomor laga dan seni," katanya.
Ia menambahkan ada empat pesilat yang datang dari Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah untuk mencoba hasil latihan mereka di kejuaraan bertaraf nasional yang berlangsung pada 20-22 Desember tersebut.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang Joko Santoso mengatakan bahwa untuk tingkat usia dini dan praremaja sifatnya pemasalan.
"Anak-anak ini yang terpenting adalah mengenal silat dan kemudian menekuni sebagai olahraga beladiri asli Indonesia. Ketika meningkat remaja hingga dewasa, kualitas mereka akan bertambah dan bertanding di jalur prestasi," katanya.
Mereka, kata dia, kelak akan menjadi duta sekolahnya, bahkan daerahnya, dan apabila prestasinya makin bagus dapat menjadi andalan tim pencak silat Indonesia di kancah internasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Fravarta Sadman sangat berharap dari ajang "Semarang Pencak Silat Open Championship" akan lahir pesilat yang mampu menorehkan prestasi gemilang.
"Mereka bertanding sejak usia dini. Semoga dari sini nanti akan muncul pesilat tangguh," katanya.
Berdasarkan dari data atlet, terpetakan para pesilat dari Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi peserta terbanyak.
"Target kami menjadi juara di semua level umur. Untuk pesilat usia dini kami menerjunkan 110 orang, praremaja 90-an pesilat, tingkat remaja 47, dan dewasa 20-an pesilat," kata Manajer Tim PSHT Kota Semarang Mochamad Soleh.
Sementara Reza dari Perguruan Perisai Diri mengaku menerjunkan 70 pesilat, dengan dominasi kategori praremaja sebanyak 50 pesilat.
Dari Perguruan Satria Ruyung Sakti menurunkan 75 pesilat, Merpati Putih menerjunkan 97 pesilat, Naga Hitam 93 pesilat, dan Tapak Suci 90 sebanyak pesilat.
Baca juga: Polisi tangkap pesilat pelaku pengeroyokan di Semarang