"Selama ini kan 'wedding expo' seolah-olah yang 'west' pameran sendiri, tradisional pameran sendiri," kata pemilik Wangsit Party and Event Organizer F.M. Edhie Suwangsit di Semarang, Kamis.
Pria yang akrab disapa Wangsit itu, mengakui memang ada perbedaan antara pesta perkawinan yang mengusung konsep Barat dengan Timur, atau lebih dikenal dengan istilah konsep tradisional.
Namun, kata dia, bukan tidak bisa jika kedua konsep tersebut dihadirkan secara bersamaan dalam suatu "wedding expo", termasuk dengan menghadirkan pameran perhiasan untuk keperluan perkawinan.
Oleh karena itu, Wangsit berinisiatif menggelar pameran produk dan layanan pesta perkawinan yang memadukan kedua konsep berbeda itu yang kemudian dikemas dengan tema "When East Meet West".
"Memang ada ciri khasnya masing-masing, semisal konsep tradisional yang identik dengan kebaya. Namun, seiring perkembangan zaman kan kebaya kemudian dimodifikasi sedemikian rupa," katanya.
Tentunya, kata dia, tren pun ikut memengaruhi dalam penghadiran konsep perkawinan, semisal dari aspek warna yang dulunya dominan "fuschia pink" yang lebih cenderung merah muda.
"Tahun depan, warna-warna gaun pengantin akan lebih banyak ke warna pastel karena trennya sepertinya ke sana (pastel). Namun, aspek simpel tetap bertahan karena orang tidak mau repot," katanya.
Untuk "wedding expo" yang akan digelar pada 30 Oktober-2 November 2014 di Grand Ballroom Hotel Crowne Plaza Semarang itu, ia mengatakan setidaknya akan melibatkan 15 desainer.
Sementara itu, Hotel Crowne Plaza juga meresmikan "wedding gallery" yang siap memberikan pelayanan "one stop wedding service" kepada calon mempelai yang akan menggelar pesta perkawinan.
Assistant Marketing Communication Manager Hotel Crowne Plaza Semarang Angelina Yosephine mengatakan fasilitas "wedding gallery" itu memudahkan dan menguntungkan konsumen.
Kebutuhan-kebutuhan pesta perkawinan, kata dia, sudah dikemas menjadi satu, mulai tempat acara, penyelenggara, makanan, "lighting" (pencahayaan), dekorasi, hiburan, hingga perangkat sound system.
"Tim kami siap membantu perencanaan dan pelaksanaan pernikahan sesuai impian. Di hotel kami, setiap calon mempelai akan dilayani oleh satu orang yang bertanggung jawab penuh atas kesuksesan acara," katanya.
Berita Terkait
"Ikapesta Wedding Expo 2024" targetkan 1.000 pengunjung per hari
Sabtu, 12 Oktober 2024 9:14 Wib
101 pelaku usaha perkawinan ikuti "Ikapesta Wedding Expo"
Sabtu, 5 Oktober 2024 13:11 Wib
Jadi sarana dakwah, 50 vendor bakal ikuti MAJT Wedding Dream Festival 2022
Kamis, 25 Agustus 2022 5:13 Wib
"Penganten pesanan" dilihat dari aspek hukum
Kamis, 11 Februari 2021 15:53 Wib
Anies Baswedan meets police summons over wedding of FPI leader's daughter
Selasa, 17 November 2020 13:55 Wib
Tipu puluhan pasangan pengantin, pemilik "wedding organizer"ditangkap
Selasa, 18 Februari 2020 15:16 Wib
Garap bisnis pernikahan, Patra Semarang gandeng sejumlah vendor
Selasa, 7 Januari 2020 16:51 Wib
Pameran pernikahan
Jumat, 1 Maret 2019 17:11 Wib