Kepala Dinkes Banyumas Widayanto di Purwokerto, Kamis, mengatakan, melalui penyuluhan itu masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama di sekitar tempat tinggal mereka.
Menurut dia, hingga saat ini Dinkes Banyumas belum menerima laporan terkait kemungkinan ada warga yang terkena serangan "tomcat".
"Sebenarnya 'tomcat' ini ada di sekitar kita terutama di daerah pertanian," katanya.
Bahkan, kata dia, para petani pun sebenarnya sudah terbiasa dengan serangga beracun ini.
"Hanya saja, serangan 'tomcat' saat ini 'meledak' dan memasuki wilayah perkotaan. Ini kemungkinanan karena faktor perubahan iklim. Oleh karena itu, kami mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan," katanya.

