Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap memfasilitasi produk-produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa naik kelas dan mampu bersaing di pasaran tingkat nasional maupun mancanegara.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Wahyu Budi Santosa di Batang, Rabu, mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan telah melakukan sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan tentang waralaba dan pemberdayaan UMKM di daerah ini.
"Harapannya dengan kehadiran Mendag bersama Undip Semarang dan pengelola waralaba mengenai kurasi UMKM ke Kabupaten Batang belum lama ini bisa memberikan semangat perkembangan usaha pelaku UMKM," katanya.
Menurut dia, dengan adanya kurasi diharapkan produk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah tetap menjaga kualitas produknya agar bisa naik kelas.
"Kami siap memfasilitasi dan pembinaan pada para pelaku UMKM agar mereka bisa memahami menjaga kualitas produk," katanya.
Menurut dia, pihaknya memiliki produk-produk unggulan yang sudah dikurasi seperti dari sektor pertanian, kerajinan, dan makanan ringan.
Selain itu, kata dia, Kementerian Perdagangan juga sudah mengkurasi potensi-potensi produk yang sudah diekspor seperti kopi, teh, dan emping.
Ia mengatakan saat ini produk kopi sudah mulai diekspor ke Malaysia dan sejumlah negara di Timur Tengah, kemudian teh ke beberapa negara di Afrika, serta produk emping ke Korea dan Tiongkok.
"Yang jelas, dengan adanya kurasi UMKM ini Kementerian Perdagangan akan terus memacu dan membantu pertumbuhan ekspor daerah agar lebih kuat yang bisa bermanfaat bagi eksportir," katanya
Baca juga: Pemkab Batang siapkan opsi revitalisasi aset daerah bangun SR

