Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih dua kategori penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada ajang Innovative Goverment Award (IGA) 2025.
Penghargaan pertama pada kategori Provinsi Sangat Inovatif. Kedua, kategori Pemerintah Daerah dengan Sebaran Inovasi Urusan Pemerintahan Konkuren Terbanyak Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Jakarta, Rabu.
"Alhamdulillah, Jawa Tengah dapat apresiasi. Saya sampaikan terima kasih atas arahan Pak Gubernur (Ahmad Luthfi), Wakil Gubernur (Taj Yasin) dan juga kontribusi dari teman-teman semua," katanya.
Menurut dia, apresiasi tersebut merupakan buah dari menjalankan amanah, sebab melakukan inovasi merupakan suatu keharusan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pelayan masyarakat.
Ia berharap penghargaan itu menjadi motivasi bersama agar terus bisa banyak melakukan inovasi sehingga pelayanan masyarakat di Jateng menjadi lebih baik, transparan, akuntabel.
"Ujungnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah bisa dicapai lebih cepat," katanya.
Ia mencontohkan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pemprov Jateng adalah program dokter spesialis keliling (Speling).
Program yang digagas oleh Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin ini mampu memberikan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok-pelosok desa di Jateng.
Melalui program tersebut, layanannya bahkan mampu melakukan identifikasi atau skrining kondisi kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jateng Mohamad Arief Irwanto menambahkan banyak inovasi program yang dilakukan oleh Pemprov Jateng.
Selain program Speling, kata dia, pengelolaan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM), padi dengan usia panen yang pendek 2,5 bulan, dan inovasi lainnya.
Sumarno berharap Inovasi-inovasi itu bisa dikembangkan dan direplikasi di pemerintah kabupaten/kota di Jateng.

