Cilacap (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional melalui inovasi pemanfaatan used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF), bahan bakar ramah lingkungan untuk sektor aviasi.
Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Donan Hall, Cilacap, sebagai bagian dari finalisasi kesiapan produksi SAF berbasis UCO.
“FGD ini menjadi forum sinergi antar-fungsi dan direktorat di Kilang RU IV untuk mematangkan kesiapan fasilitas produksi SAF,” kata Manager Engineering and Development (Eng Dev) KPI RU IV Cilacap Jefri A Simanjuntak dalam keterangannya, Selasa (15/7).
Menurut dia, proyek ini merupakan bagian dari terobosan strategis PT Pertamina untuk mendukung kemandirian energi sekaligus menekan emisi karbon.
"SAF merupakan produk yang ramah lingkungan. Produksinya dari UCO adalah bentuk akselerasi menuju energi terbarukan," katanya.
Baca juga: Kilang Cilacap tampilkan produk UMKM binaan di Cilacap Expo 2025
Ia mengatakan tahapan uji coba produksi SAF dijadwalkan dimulai pada pekan keempat Juli 2025 dan berlangsung hingga pertengahan Agustus mendatang, sekaligus dilakukan finalisasi prosedur operasional.
"Unit sudah siap dan tim operasional telah memahami seluruh aspek teknis yang diperlukan agar proses ini berjalan lancar," katanya.
Untuk tahap awal, Kilang Cilacap menargetkan produksi SAF sebesar 8,9 metric barrel (MB), dengan komposisi pencampuran 3 persen UCO ke dalam bahan baku avtur.
“Inilah SAF, bahan bakar aviasi yang lebih ramah lingkungan, dan menjadi bagian dari solusi dekarbonisasi di sektor penerbangan," kata Jefri.
Inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-7 tentang akses energi terjangkau dan bersih, serta poin ke-9 mengenai inovasi dan industrialisasi inklusif.
Lebih jauh, langkah strategis Kilang Cilacap ini juga mendukung Asta Cita kelima dalam agenda pembangunan nasional, yakni hilirisasi dan industrialisasi untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.
Baca juga: Tingkatkan standar keselamatan kerja, Kilang Cilacap bangun fasilitas pompa Fire Water
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap kembali raih penghargaan Platinum di ajang ISRA 2025

