Sragen (ANTARA) - Bank Jateng mendorong kemajuan ekonomi desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah melalui sinergi strategis.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Sragen Heri Prasetyo, Sabtu mengatakan sebanyak 208 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Sragen resmi dinyatakan siap beroperasi dan menjalin kontak bisnis. Ini menandai babak baru dalam penguatan ekonomi desa.
Di balik gebrakan ini, Bank Jateng tampil sebagai mitra strategis yang memainkan peran penting dalam membuka akses permodalan dan layanan keuangan inklusif bagi koperasi-koperasi lokal.
Dukungan konkret dari Bank Jateng Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng) menjadi bagian dari lembaga yang dihadirkan dalam ajang Sosialisasi Kontak Bisnis KDMP yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, Rabu (9/7).
Terkait hal itu, Heri mengatakan Bank Jateng sangat mendukung penuh inisiatif Pemerintah Kabupaten Sragen dalam penguatan ekonomi desa melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Kehadiran kami dalam kegiatan kontak bisnis ini bukan sekadar seremoni tetapi juga bentuk komitmen nyata untuk menjadikan KDMP sebagai mitra usaha strategis yang mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat," katanya.
Pihaknya siap menyediakan layanan permodalan yang inklusif dan pendampingan keuangan untuk koperasi yang telah resmi berbadan hukum.
“Kami percaya dengan akses pembiayaan yang tepat dan pengelolaan bisnis yang sehat, koperasi desa akan menjadi tulang punggung perekonomian lokal yang tangguh dan berdaya saing,” katanya.
Selanjutnya Heri juga mengatakan Bank Jateng senantiasa mendukung KDMP, dari Sragen untuk Jawa Tengah, bahkan Indonesia.
“Mari kita bangun ekonomi kerakyatan yang kokoh, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa,” katanya.
Dalam pidatonya, Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengatakan BPD Jateng disebut sebagai garda depan dalam pemberdayaan koperasi melalui dukungan pembiayaan usaha mikro, distribusi modal kerja, serta literasi keuangan untuk pengurus koperasi di desa.
“Bank Jateng akan menjadi penyambung akses permodalan dan layanan keuangan bagi koperasi-koperasi desa, sehingga mereka bisa tumbuh mandiri dan berdampak langsung pada masyarakat,” kata Sigit.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Bank Jateng dalam mendukung misi pemerintah daerah dan pusat untuk mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi akar rumput. Dengan menghadirkan solusi keuangan yang terjangkau, Bank Jateng membantu KDMP menjalankan bisnis sesuai potensi lokal mulai dari distribusi pangan, energi, pertanian, hingga logistik.
Diharapkan, peran Bank Jateng bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan sesaat tapi juga sebagai mitra berkelanjutan yang akan mendampingi KDMP dalam mengembangkan usaha strategis jangka panjang seperti pangkalan LPG, distributor pupuk, dan bisnis komoditas unggulan lainnya.
Dengan kehadiran Bank Jateng dalam ekosistem KDMP, harapan untuk menciptakan koperasi desa yang berdaya saing dan mampu menjadi pilar ekonomi lokal makin nyata.

