Solo (ANTARA) - Jumlah pendaftar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk Tahun Akademik 2025/2026 hingga pertengahan bulan ini sebanyak 20.151 orang.
Wakil Rektor I UMS Prof Ihwan Susila dalam laporan akademik pada prosesi Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan dari total pendaftar tersebut, sebanyak 4.070 calon mahasiswa telah menyelesaikan proses registrasi.
Ia mengatakan jumlah mahasiswa aktif UMS yang tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) saat ini mencapai 47.440 orang pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Capaian ini merupakan refleksi dari kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap mutu pendidikan di UMS.
"Sebanyak 57 program studi telah terakreditasi Unggul, satu program terakreditasi A, dan sisanya dengan predikat Baik Sekali dan Baik. Ini menandakan komitmen kuat seluruh prodi di UMS dalam menyelenggarakan pendidikan yang unggul dan berkualitas," katanya.
Sementara itu, data terbaru dari Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMS per 13 Juni 2025 menunjukkan bahwa total pendaftar telah menyentuh angka 20.200 orang. Dari jumlah tersebut, 4936 dinyatakan lolos seleksi dan 4.070 telah menyelesaikan proses registrasi.
Ketua One Day Service (ODS) UMS Achmad Nur Rafi Machrus, S.Geo mengatakan lonjakan ini dipicu oleh beberapa faktor strategis, di antaranya adalah dibukanya program studi baru, jalur UTBK pada akhir Mei, serta beragam skema beasiswa, termasuk program KIP Kuliah.
"Perkembangan tiap hari melonjak dan terus meningkat. Saking banyaknya pertanyaan, tim ODS kami tetap stay setiap hari untuk melayani kebutuhan informasi dari calon mahasiswa," katanya.
Ia mengatakan tingginya minat calon mahasiswa terlihat dari jumlah pendaftar di beberapa program studi favorit. Prodi Farmasi mencatat jumlah tertinggi dengan 2.370 pendaftar, diikuti oleh Psikologi 2.155, Keperawatan 1.398, Bisnis Digital 1.282, dan Fisioterapi 1.207 yang mengalami lonjakan signifikan.
Program studi Sistem Informasi dari Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) juga menunjukkan minat yang cukup tinggi dengan 479 pendaftar. Sedangkan dua program studi baru, yaitu Hubungan Internasional (HI) dan Administrasi Publik (AP) mulai menarik perhatian calon mahasiswa. Prodi HI yang baru dibuka tahun ini telah mencatat 87 pendaftar, sedangkan AP menjaring 134 pendaftar.
"HI dan AP mulai diminati calon mahasiswa baru. Ini menandai pertumbuhan minat terhadap bidang sosial dan politik," katanya.
Sesuai jadwal, UMS membuka penerimaan mahasiswa baru sejak 1 November 2024 dan akan berlangsung hingga 30 Agustus 2025 untuk seluruh program studi.
Dengan sistem penerimaan yang responsif, jalur masuk yang beragam, serta peningkatan akreditasi prodi, UMS memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di Indonesia. Peningkatan jumlah pendaftar ini menjadi cerminan keberhasilan UMS dalam membangun kepercayaan publik melalui kualitas akademik yang unggul, relevansi program studi dengan kebutuhan zaman, serta layanan yang cepat dan akomodatif.