Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyiapkan 700 paket kebutuhan pokok masyarakat berisi beras, gula, dan minyak goreng, yang dijual dengan harga murah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah itu.
"Paket sembako yang dijual kepada masyarakat ini benar-benar lebih murah dibandingkan harga jual di pasaran," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso dan Camat Undaan Arif di sela-sela pasar murah di halaman Balai Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan di Kudus, Selasa.
Ia mencontohkan minyak goreng dijual Rp15.500 per botol, sedangkan di pasaran umum bisa mencapai Rp15.700 per botol.
Ia berharap melalui pasar dengan menyediakan 700 paket sembako murah bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran umum.
Selain itu, kata dia, harga kebutuhan pokok di pasaran umum lebih terkendali.
Untuk memastikan harga kebutuhan pokok di pasaran, maka petugas akan melakukan monitoring harga.
"Jika terdapat lonjakan harga yang tidak wajar, maka kami bisa melakukan upaya dengan menggelar pasar murah," ujarnya.
Dalam menggelar pasar murah pada Selasa ini, Pemkab Kudus juga didukung pihak lain, seperti Alfamart, Swalayan ADA, serta Perum Bulog Pati.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso mengatakan setiap paket sembako murah tersebut, berisi beras 5 kilogram, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter.
Setiap paket sembako tersebut, kata dia, harga jual di pasaran mencapai Rp100 ribu lebih, namun karena disubsidi pemerintah sehingga masyarakat hanya membayar Rp50 ribu per paket.
Untuk mendapatkan paket sembako murah tersebut, katanya, masyarakat diberi kupon yang dikoordinasikan oleh pihak Pemerintah Kecamatan Undaan dengan memberikan alokasi ke masing-masing desa.
Dia mengharapkan dengan pasar murah tersebut, harga beras dan gula di pasaran umum bisa turun karena banyak warga yang sudah memiliki stok kebutuhan pokok.
Berdasarkan hasil pantauan di pasaran, harga beras IR 64 premium Rp14.000/kg, sedangkan kelas medium Rp13.000/kg, sedangkan harga gula pasir Rp18.000/kg dan minyak goreng kemasan Rp19.100/liter.
Nanik, salah satu warga, mengakui paket sembako yang dijual itu lebih murah dibandingkan dengan di pasaran umum.
Selain itu, katanya, barang kebutuhan pokok yang dijual kepada masyarakat juga lebih murah, sehingga banyak yang memborong, baik minyak goreng maupun gula pasir.
Baca juga: Bupati Kudus minta ASN memiliki keahlian multitalenta