Purwokerto (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyiapkan sejumlah guru sebagai tenaga pengajar di Sekolah Rakyat yang dibuka di wilayah itu pada tahun ajaran 2025-2026.
"Kami masih menunggu regulasi terkait dengan perekrutan guru untuk Sekolah Rakyat, tapi yang jelas Dindik siap untuk mendukung karena itu 'kan leading-nya Dinas Sosial," kata Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Akan tetapi, untuk tahap awal, kata dia, pihaknya akan menyiapkan guru untuk diperbantukan sebagai tenaga pengajar di Sekolah Rakyat.
Dalam hal ini, lanjut dia, pihaknya akan menyiapkan guru untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, karena guru untuk jenjang sekolah menengah atas/kejuruan merupakan kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
"Guru-guru yang disiapkan berasal dari sekolah negeri, karena pada prinsipnya kami siap mendukung Sekolah Rakyat. Tentu yang kita siapkan adalah guru-guru yang memang berkompeten dan kompatibel sesuai dengan ketentuan," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan Dindik Banyumas menyiapkan unit sekolah baru jenjang SD dan SMP di luar pembangunan Sekolah Rakyat yang disiapkan pemerintah pusat, dia mengatakan saat sekarang belum ada rencana pembangunan unit sekolah baru di Banyumas.
Sebab, katanya, pihaknya masih menyelesaikan pembangunan SMP Negeri 3 Cilongok dan SMP Negeri 10 Purwokerto yang merupakan unit sekolah baru. "Masih kita selesaikan biar nanti seperti prototipe sekolah yang ideal," kata Joko.
Pemkab Banyumas mengusulkan dua lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat, yakni di Desa Banteran dan Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang. Kedua calon lokasi Sekolah Rakyat tersebut telah ditinjau oleh Tim Kementerian Pekerjaan Umum.
Oleh karena Sekolah Rakyat direncanakan dibuka pada tahun ajaran 2025-2026, proses pembelajaran tahap pertama akan dilakukan di Sentra Satria Baturraden yang merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Sosial sembari menunggu selesainya pembangunan gedung Sekolah Rakyat di Banyumas.