Solo (ANTARA) - Kompetisi e-sport di Solo, Jawa Tengah, bertujuan mengembangkan potensi pelajar sekolah di daerah, kata pemilik Novus.id Adityo Rimbo Galih, penyelenggara kompetisi itu, Senin.
Menurut dia kompetisi Battle Of School chapter 1 itu diikuti oleh delapan sekolah di Solo, meliputi SMAN 1 Surakarta, SMAN 3 Surakarta, SMAN 4 Surakarta, SMAN 7 Surakarta, SMA Warga Surakarta, SMA Regina Pacis Surakarta, SMA Batik 1 Surakarta, dan SMA ABBS Surakarta.
Menurut dia, kompetisi antarsekolah ini menjadi peluang baru mengembangkan bakat nonakademik siswa SMA, apalagi esport belum mendapatkan perhatian khusus di Solo.
"Kami berupaya mengakomodir olahraga yang belum terlalu diperhatikan oleh EO lain. Jadi kami membantu sehingga ada wadahnya," kata dia.
Ia mengatakan jenis olahraga ini perlu dikembangkan di Solo, apalagi kota ini sudah memiliki tiga pemain profesional dalam olahraga itu.
"Dari Solo mungkin sekarang yang menjadi pro player itu sekitar dua atau tiga lah, sehingga bibitnya memang ada. Makanya dari awal kami ingin menciptakan ekosistem dan kami akan menyediakan wadah bagi mereka," katanya.
Melihat antusiasme peserta kali ini, dia siap mengakomodasi 20 sekolah pada kompetisi selanjutnya.
"Kemungkinan tahun depan akan diadakan lagi di pertengahan tahun dengan penambahan sekolah. Mungkin juga nanti setahun dua kali," kata Adityo.
Baca juga: PLN ajak pelajar dan mahasiswa kembangkan inovasi berbasis listrik