Tegal (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal Dadang Somantri, mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila/Alun-alun Kota Salatiga, Senin (19/8) pagi.
Upacara dipimpin oleh Inspektur Upacara, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, para bupati/wali kota se-Jawa Tengah, Pj. Wali Kota Salatiga selaku tuan rumah peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah, unsur Forkopimda Kota Salatiga, rektor universitas/perguruan tinggi dan iepala OPD di lingkungan Provinsi Jawa Tengah, dan dihadiri Gubernur Jawa Tengah periode 2008--2013, Bibit Waluyo.
Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengucap syukur dapat melaksanakan Upacara Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Kota Salatiga.
“Tepat dua hari yang lalu kita merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai titik balik dari waktu ratusan tahun perjuangan Rakyat Indonesia melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan meraih kemerdekaan. Dan pada hari ini, kita memperingati Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Tengah sebagai pengingat dengan sejarah dimulainya sebuah pemerintahan yang penuh dengan harapan untuk mewujudkan keselamatan, kesuksesan, kesejahteraan bagi seluruh warganya,” ungkap Nana Sudjana.
Disebutkan Nana Sudjana, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2023, Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ditetapkan pada tanggal 19 Agustus 1945 yang merupakan tanggal berdirinya Provinsi Jawa Tengah, dengan mendasarkan kepada Ketetapan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 19 Agustus 1945 yang membagi Indonesia menjadi 8 (delapan) Provinsi, termasuk di dalamnya adalah Provinsi Jawa Tengah serta menunjuk Raden Pandji Soeroso menjadi Gubernur Jawa Tengah pertama. “Maka, mulai tanggal 19 Agustus 1945 inilah sejarah Jawa Tengah dimulai,” tutur Nana Sudjana.
Selanjutnya Nana mengatakan peringatan Hari Jadi ini menjadi satu identitas dan kebanggaan yang memiliki nilai filosofis dan historis, sebagai pembeda dengan daerah lain.
“Saya juga merasa bangga, dapat menjadi bagian dari Jawa Tengah, turut membangun Jawa Tengah, mendorong perkembangannya, menyaksikan segala pertumbuhannya, serta merasakan kebersamaan seluruh komponen masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan di Jawa Tengah,” kata Nana Sudjana.
Terkait tema hari jadi, yakni “Maju Gemilang”, Nana menyebut tema tersebut berarti integrasi antara kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur dalam desain modern yang dinamis. Nana berharap, ke depan dapat bersama-sama menciptakan keseimbangan antara mempertahankan warisan budaya dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, yang penting bagi kemajuan berkelanjutan di Jawa Tengah.
Dikatakan Nana, dalam upaya memajukan Provinsi Jawa Tengah, ada 10 program prioritas pembangunan Jawa Tengah, yang meliputi: Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 secara luber dan jurdil; menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat; pengendalian inflasi dan ketahanan pangan; penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting; penanganan dampak perubahan iklim (kekeringan, polusi, dan karhutla); peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi; pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif; pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi; pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE); serta meningkatkan pengawasan internal aparatur sipil negara (ASN).
“Alhamdulillah, kebersamaan kita membangun Jawa Tengah sampai dengan tugas saya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Tengah yang hampir setahun telah menorehkan kinerja yang membanggakan. Program-program yang kita canangkan dapat berjalan lancar dan berhasil meraih berbagai prestasi, baik di bidang kesejahteraan rakyat, pelayanan publik, maupun ekonomi daerah. Maka dari itu, saya mengucapkan terima kasih, atas kerjasama berbagai pihak, baik Forkopimda, Bupati/Walikota se-Jawa Tengah, Jajaran OPD, Dunia Usaha, Akademisi, dan seluruh komponen masyarakat Jawa Tengah,” ungkap Nana Sudjana.
Selanjutnya perjalanan Jawa Tengah ke depan, dikatakan Nana Sudjana, masih banyak tantangan untuk diselesaikan secara tuntas, utamanya terkait kemiskinan, pengangguran, pendidikan, lingkungan hidup, serta pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024 mendatang.
Dikatakan Nana, Pada Bulan Februari 2024, Pemilu di Jawa Tengah berjalan sukses, lancar, tertib, aman dan damai, dengan tingkat partisipasi yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat terwujud berkat sinergisitas yang solid antar berbagai unsur, mulai dari KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, TNI, Polri, Satlinmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat sebagai pemilih.
“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Sinergi ini, mari kita lanjutkan untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024, yang saat ini tahapannya sudah mulai berjalan,” ucap Nana Sudjana.
Melalui momentum Hari Jadi Ke-79, Nana Sudjana mengajak seluruh jajaran Pemerintahan, Pelaku Usaha, dan seluruh masyarakat Jawa Tengah, untuk terus berkolaborasi dan bersinergi, berikhtiar semaksimal mungkin dalam upaya mewujudkan “Jawa Tengah maju gemilang”.
Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri usai mengikuti upacara mengucapkan selamat ulang tahun untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang ke-79 dengan tema "Jawa Tengah Maju Gemilang"
"Semoga Pak Gubernur, Pak Sekda dan seluruh pimpinan di Jawa Tengah semakin diberkahi dan membawa Jawa Tengah semakin hebat mensejahterakan masyarakatnya," ujar Dadang.
Dadang, selaku Pj. Wali Kota Tegal berharap bahwa semakin maju Jawa Tengah juga akan mempengaruhi terhadap kemajuan Kota Tegal.
"Sinergi kolaborasi antara Provinsi Jawa Tengah dan Kota Tegal bahkan semakin baik semakin menghebatkan," pungkas Dadang.
Dalam kesempatan itu, Nana Sudjana juga memberikan penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden RI kepada tiga orang PNS untuk pengabdian 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Kemudian Pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Anti Narkoba oleh Pj. Gubernur Jateng yang didampingi Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Ketua Baznas, Ka. BNNP Jateng dan Bupati/Wali Kota serta Penyerahan Penghargaan kepada 19 Penerima.
Dampingi Pj. Gubernur Jateng
Sehari sebelumnya, Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri menghadiri acara pembukaan rangkaian peringatan Hari Jadi zie-79 Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Lapangan Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Minggu (18/8/2024) sore.
Sebelum acara dimulai, Dadang turut serta mendampingi Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berkeliling melihat stand pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar dalam rangka hari jadi ke-79 Jateng dengan melibatkan UMKM dari 35 kab/kota serta Provinsi Jateng dengan jumlah sebanyak 190 stand.
Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng secara resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah bersama istri didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno beserta istri, Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani beserta istri, Deputi Koordinator Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Odo RM Manuhutu serta Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kemenkominfo, Septriana Tangkari yang ditandai dengan pemukulan drumblek secara bersama-sama.
Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Jadi Provinsi Jateng yang ke-79 mengusung tema "Jawa Tengah Maju Gemilang".
Dikatakan Nana bahwa tema tersebut mengintegrasikan antara kekayaan budaya serta alam dengan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa Tengah.
"Artinya memang Jawa Tengah ini mempunyai budaya yang sangat baik kemudian mempunyai alam yang indah dan juga masyarakatnya mempunyai karakter yang sangat baik," ujar Nana Sudjana.
Lebih lanjut Nana Sudjana menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Provinsi Jateng ke-79 juga disinergikan dengan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
"Terkait dengan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia diharapkan kita mampu meningkatkan kemauan masyarakat Jawa Tengah untuk menggunakan dan memiliki kebanggaan terhadap produk lokal. Kemudian tidak hanya produk lokal tetapi juga keindahan alam yang dikemas dengan apik juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berwisata di dalam negeri khususnya di Jawa Tengah ini," ujar Nana Sudjana.
Ketua Penyelenggara sekaligus Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Jateng yang diperingati pada tanggal 19 Agustus adalah tahun kedua setelah keluarnya Undang-undang baru tentang Provinsi Jawa Tengah.
"Sebelumnya Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ialah 15 Agustus tahun 1950, tapi setelah adanya kajian sejarah, maka berdirinya Provinsi Jawa Tengah ialah 19 Agustus 1945. Kegiatan ini untuk mengingat apa tujuan berdirinya Provinsi Jawa Tengah, tentu saja tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Tengah," ujar Sumarno.
Sementara itu Direktur IKPM Kemenkominfo, Septriana Tangkari dalam sambutannya mengatakan bahwa capaian realisasi komitmen produk dalam negeri (PDN) Pemprov Jateng hingga awal tahun 2024 tercatat sekitar 37 persen.
"Ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan karena usaha kecil mikro dan menengah ini mencapai 44 persen atau melebihi target nasional sebesar 40 persen," ujar Septriana
Ia berharap setelah Harvesting BBI dan BBWI Jateng, angka realisasi PDN bisa bertambah.
Pj. Wali Kota Salatiga selaku tuan rumah merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan dalam penyelenggaraan rangkaian Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024.
"Tidak hanya merasa bangga, namun dengan adanya kegiatan ini banyak sekali manfaat yang kami rasakan, salah satunya permintaan kamar hotel meningkat, pergerakan ekonomi di Salatiga juga meningkat, dan masyarakat kami mendapat hiburan yang banyak," ujar Yasip Khasani. ***