BPJAMSOSTEK Purwokerto masifkan sosialisasi jamsostek bagi pengurus RT
Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Purwokerto memasifkan sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja, termasuk penyelenggara pemerintahan di tingkat desa hingga rukun tetangga (RT).
"Ini kami lakukan karena masih banyak pengurus RT, RW, dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang belum dilindungi program Jamsostek yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya secara masif mensosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus BPD hingga RT dengan melibatkan para kepala desa dan sekretaris desa di setiap kecamatan, salah satunya di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, yang dilaksanakan pada hari Selasa (16/7).
Menurut dia, sosialisasi tersebut dilakukan, karena dari 12 desa di Kecamatan Banyumas, hingga saat ini baru 5 desa yang sudah terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami dorong tujuh desa lainnya untuk melindungi BPD dan RT/RW-nya. Iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannya dapat dengan memotong insentif dan bisa juga dari pendapatan asli desa," katanya.
Ia mengatakan sosialisasi serupa juga akan digelar di kecamatan-kecamatan lain, dan dalam waktu dekat di Kecamatan Sokaraja.
Kendati demikian, dia mengakui hingga saat ini di Kabupaten Banyumas sudah cukup banyak pemerintah desa yang memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus RT.
"Yang tertib itu Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, karena kader posyandu didaftarkan, karang taruna didaftarkan, karena memanfaatkan PADes-nya berupa dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari pabrik semen yang ada di sana," katanya.
Ia mengatakan pihaknya pernah mengajukan Pemdes Tipar Kidul untuk mengikuti Paritrana Award Provinsi Jawa Tengah, akhirnya meraih peringkat kedua setelah Klaten.
Antony mengharapkan desa-desa lainnya di Kabupaten Banyumas dapat seperti Pemdes Tipar Kidul yang tidak hanya memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus RT, juga kader posyandu dan karang taruna.
Baca juga: BPJAMSOSTEK ajak semua pekerja KAI ikut jaminan sosial ketenagakerjaan
"Ini kami lakukan karena masih banyak pengurus RT, RW, dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang belum dilindungi program Jamsostek yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya secara masif mensosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus BPD hingga RT dengan melibatkan para kepala desa dan sekretaris desa di setiap kecamatan, salah satunya di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, yang dilaksanakan pada hari Selasa (16/7).
Menurut dia, sosialisasi tersebut dilakukan, karena dari 12 desa di Kecamatan Banyumas, hingga saat ini baru 5 desa yang sudah terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami dorong tujuh desa lainnya untuk melindungi BPD dan RT/RW-nya. Iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannya dapat dengan memotong insentif dan bisa juga dari pendapatan asli desa," katanya.
Ia mengatakan sosialisasi serupa juga akan digelar di kecamatan-kecamatan lain, dan dalam waktu dekat di Kecamatan Sokaraja.
Kendati demikian, dia mengakui hingga saat ini di Kabupaten Banyumas sudah cukup banyak pemerintah desa yang memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus RT.
"Yang tertib itu Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, karena kader posyandu didaftarkan, karang taruna didaftarkan, karena memanfaatkan PADes-nya berupa dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari pabrik semen yang ada di sana," katanya.
Ia mengatakan pihaknya pernah mengajukan Pemdes Tipar Kidul untuk mengikuti Paritrana Award Provinsi Jawa Tengah, akhirnya meraih peringkat kedua setelah Klaten.
Antony mengharapkan desa-desa lainnya di Kabupaten Banyumas dapat seperti Pemdes Tipar Kidul yang tidak hanya memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus RT, juga kader posyandu dan karang taruna.
Baca juga: BPJAMSOSTEK ajak semua pekerja KAI ikut jaminan sosial ketenagakerjaan