Objek wisata Pantai Bandengan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada pekan ini ramai pengunjung karena memasuki musim liburan sekolah dan cuaca laut setempat juga aman untuk aktivitas pengunjung.
Narto, salah seorang penyedia jasa persewaan ban pelampung dan kano di Pantai Bandengan Jepara, Minggu, mengakui sejak libur sekolah jumlah pengunjung di Pantai Bandengan memang meningkat.
"Akhir pekan ini, sejak pagi hari Pantai Bandengan dipadati pengunjung," ujarnya.
Bahkan, kata dia, kano miliknya juga laris karena secara bergiliran disewa pengunjung.
Untuk tarif sewa kano sebesar Rp50 ribu per jam, sedangkan ban pelampung Rp20 ribu, ban pelampung dobel Rp30 ribu.
Selain itu, dirinya juga menerima pesanan untuk persewaan jet ski.
Suwanto, penyedia jasa persewaan banana boat juga mengakui hari ini (30/6) ramai pengunjung.
"Penyewa banana boat juga banyak, karena sejak pagi pukul 07.00 WIB banyak yang memesan dan bersedia menunggu giliran karena setiap penyewa akan menikmati naik banana boat dua kali putaran mengitari kawasan Pantai Bandengan Jepara," ujarnya.
Iwan penyedia persewaan pelampung juga mengakui ada peningkatan pengunjung, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelum libur sekolah.
Meskipun demikian, kata dia, peningkatan pengunjung masih didominasi pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu karena orang tuanya tentu masih tetap bekerja, sehingga bisa berlibur ke pantai pada akhir pekan.
"Saat ramai, pendapatan bisa mencapai Rp1 juta per hari karena menyewakan berbagai jenis pelampung," ujarnya.
Di antaranya, menyewakan ban pelampung Rp20 ribu, bebek pelampung Rp10 ribu, perahu Rp50 ribu, dan tikar Rp20 ribu.
Objek wisata Pantai Bandengan juga menjadi salah satu andalan untuk mendongkrak penerimaan asli daerah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Moh Eko Udyyono membenarkan bahwa Pantai Bandengan dan Kartini merupakan objek wisata andalan untuk memenuhi target penerimaan dari sektor pariwisata.
"Apalagi, tahun ini kami dibebani target penerimaan selama setahun sebesar Rp5,7 miliar," ujarnya.