Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah memastikan proses penerimaan peserta didik baru 2024 berlangsung transparan tanpa ada titip-titipan maupun tindakan pungutan liar.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat mengatakan bahwa pihaknya komitmen memberantas praktik pungli dalam proses penerimaan peserta didik baru.
"Kami tidak segan-segan menindak tegas pelaku pungli yang terbukti bersalah di dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru," katanya.
Menurut dia, di tengah pendaftaran peserta didik baru khususnya jenjang SMP Negeri, semuanya gratis. Namun, jika kedapatan sekolah memungut biaya kepada orang tua maka pihaknya akan menindak tegas.
"Kami akan memberikan sanksi berupa pencopotan jabatan oknum kepala sekolah ataupun panitia PPDB yang terbukti melakukan pungli dan titip menitip serta tuntutan hukum jika orang tua menuntut," katanya.
Afzan Arslan menekankan bahwa penerimaan peserta didik baru 2024 harus berlangsung dengan transparan dan akuntabel agar nantinya tidak memunculkan masalah hukum.
Kepada seluruh pihak terkait termasuk panitia PPDB, ia berpesan agar menjalankan tugasnya dengan profesional dan tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan.
"Bekerjalah profesional sesuai dengan undang-undang berlaku. Jangan melenceng dan menyalahi hukum karena pungli merupakan tindakan kriminal yang merugikan masyarakat dan merusak integritas pendidikan," katanya.
Baca juga: Disdik Jateng : 320.237 pendaftar SMA/SMK negeri verifikasi berkas
Berita Terkait
Pemkot Surakarta berdayakan disabilitas agar mandiri
Rabu, 4 Desember 2024 8:36 Wib
Pemkot beri penghargaan 94 atlet pelajar berprestasi
Selasa, 3 Desember 2024 19:38 Wib
Pemkot Pekalongan komitmen fasilitasi hak & layanan layak disabilitas
Selasa, 3 Desember 2024 8:18 Wib
Pemkot Surakarta imbau masyarakat lakukan PSN serentak antisipasi DBD
Selasa, 3 Desember 2024 8:18 Wib
Pemkot Pekalongan masifkan gerakan pangan murah jaga stabilisasi harga
Selasa, 3 Desember 2024 8:17 Wib
Pemkot Pekalongan bangun pabrik tepung ikan senilai Rp8 miliar
Senin, 2 Desember 2024 20:06 Wib
Pemkot Surakarta sebut peran keluarga penting tekan stunting
Minggu, 1 Desember 2024 18:31 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan pelatihan bahasa isyarat bagi masyarakat
Minggu, 1 Desember 2024 5:11 Wib