Sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Jepara memberikan dukungan terhadap Kepala Kepolisian Daerah Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi untuk maju dalam pilkada 2024 pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah..
"Sebagai pribadi atau tokoh masyarakat Kabupaten Jepara siap mendukung dan Insya Allah memenangkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi pada Pilgub Jateng, khususnya di Kabupaten Jepara," kata Kiai Hayatun Abdullah Hadziq selaku tokoh masyarakat yang juga pengasuh pondok pesantren di Nalumsari, Kabupaten Jepara, Sabtu.
Menurut Gus Yatun sapaan Kiai Hayatun Abdullah Hadziq, sosok Kapolda Jateng tersebut tegas dan humanis, sehingga cocok untuk menjadi pemimpin Jawa Tengah berikutnya.
Dukungan juga disampaikan tokoh masyarakat yang juga Ketua Cabang Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Kabupaten Jepara Serka (Purn) Khambali menyampaikan dukungannya terhadap Kapolda Jateng untuk mencalonkan diri sebagai kandidat calon Gubernur Jateng.
"Kami menilai dia (Ahmad Lutfhi) adalah sosok pimpinan yang tegas dan humanis, serta baik dan bisa mengayomi masyarakat," ujarnya.
Bahkan, kata dia, selama empat tahun memimpin Jateng, situasi wilayah juga aman dan kondusif, sehingga pihaknya menyatakan dukungannya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat calon Gubernur Jateng agar dapat membawa provinsi ini lebih maju, makmur, dan sejahtera.
Ketua LSM Harimau Jepara Hasbulloh Al Hadi sekaligus tokoh masyarakat juga menyatakan dukungan penuh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jateng periode 2024-2029.
Apalagi, kata dia, Ahmad Luthfi tidak diragukan lagi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sebelum menjabat Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi pernah menduduki beberapa jabatan strategis pada institusi kepolisian di Jateng. Tahun 2010 pernah menjabat sebagai Kapolres Batang, kemudian dilantik menjadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama satu tahun.
Ahmad Luthfi kemudian dipercaya sebagai Wakapolresta Solo. Tahun 2015 dilantik sebagai Kapolresta Solo. Kemudian menempuh pendidikan tinggi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Pria kelahiran 22 November 1966 itu juga memiliki keahlian dan berpengalaman di bidang intelijen.
"Sebagai pribadi atau tokoh masyarakat Kabupaten Jepara siap mendukung dan Insya Allah memenangkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi pada Pilgub Jateng, khususnya di Kabupaten Jepara," kata Kiai Hayatun Abdullah Hadziq selaku tokoh masyarakat yang juga pengasuh pondok pesantren di Nalumsari, Kabupaten Jepara, Sabtu.
Menurut Gus Yatun sapaan Kiai Hayatun Abdullah Hadziq, sosok Kapolda Jateng tersebut tegas dan humanis, sehingga cocok untuk menjadi pemimpin Jawa Tengah berikutnya.
Dukungan juga disampaikan tokoh masyarakat yang juga Ketua Cabang Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Kabupaten Jepara Serka (Purn) Khambali menyampaikan dukungannya terhadap Kapolda Jateng untuk mencalonkan diri sebagai kandidat calon Gubernur Jateng.
"Kami menilai dia (Ahmad Lutfhi) adalah sosok pimpinan yang tegas dan humanis, serta baik dan bisa mengayomi masyarakat," ujarnya.
Bahkan, kata dia, selama empat tahun memimpin Jateng, situasi wilayah juga aman dan kondusif, sehingga pihaknya menyatakan dukungannya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat calon Gubernur Jateng agar dapat membawa provinsi ini lebih maju, makmur, dan sejahtera.
Ketua LSM Harimau Jepara Hasbulloh Al Hadi sekaligus tokoh masyarakat juga menyatakan dukungan penuh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jateng periode 2024-2029.
Apalagi, kata dia, Ahmad Luthfi tidak diragukan lagi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sebelum menjabat Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi pernah menduduki beberapa jabatan strategis pada institusi kepolisian di Jateng. Tahun 2010 pernah menjabat sebagai Kapolres Batang, kemudian dilantik menjadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama satu tahun.
Ahmad Luthfi kemudian dipercaya sebagai Wakapolresta Solo. Tahun 2015 dilantik sebagai Kapolresta Solo. Kemudian menempuh pendidikan tinggi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Pria kelahiran 22 November 1966 itu juga memiliki keahlian dan berpengalaman di bidang intelijen.