Purwokerto (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas akademik setelah terakreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Alhamdulillah, UIN Saizu pada tanggal 27 Maret 2024 mendapatkan akreditasi unggul dari BAN-PT Kemendikbudristek. Ini merupakan capaian bersejarah bagi perjalanan kampus," kata Rektor UIN Saizu Purwokerto Ridwan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Dia menjelaskan akreditasi unggul yang diraih UIN Saizu menjadi gambaran bahwa layanan pendidikan perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama tersebut memiliki kualifikasi unggul.
Selain menjadi sejarah baru, kata dia, akreditasi unggul tersebut juga menjadi tantangan baru bagi UIN Saizu.
"Tantangannya adalah bagaimana meneguhkan dan mengembangkan keunggulan kampus ini. Paling tidak ada tiga area untuk mengembangkan keunggulan kampus ini, pertama adalah program internasionalisasi," katanya.
Ia mengatakan suatu kampus yang unggul harus mendapatkan rekognisi di dunia internasional dalam bentuk publikasi karya-karya ilmiah para dosen, mahasiswa, dan alumnus di jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi.
Dalam konteks internasionalisasi, kata dia, membangun jejaring dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara pada tiga tahun ke depan.
Dia menjelaskan UIN Saizu sudah berjejaring yang diwujudkan melalui nota kesepahaman dengan sejumlah negara di Asia Tenggara.
"Terkait dengan internasionalisasi itu adalah perluasan dan penguatan jaringan untuk penambahan mahasiswa asing. Insyaallah pada tahun 2024 ini, akan ada penambahan jumlah mahasiswa asing dengan sebaran negara yang beragam," katanya.
Ia mengatakan mahasiswa asing di UIN Saizu saat ini berasal dari tiga negara, yakni Thailand, Yaman, dan Afghanistan.
Pada 2024, kata dia, akan datang 27 mahasiswa asing berasal dari 10 negara dan masih memungkinkan untuk bertambah.
"Ini saya kira bagian dari ikhtiar kami untuk mengembangkan keunggulannya pada aspek rekognisi. Paling tidak, banyaknya negara yang studi di kampus ini, artinya kampus ini telah menjadi destinasi," katanya.
Pihaknya juga melaksanakan program untuk kemandirian kampus melalui penerapan badan layanan umum (BLU) yang baru berjalan satu tahun.
Ia juga menyebut tentang akreditasi program studi dari lembaga akreditasi internasional.
"Ini menjadi suatu keniscayaan," kata Rektor Ridwan.
Berita Terkait
PTIS didorong ikuti perkembangan teknologi
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
UIN Walisongo tradisikan ziarah ke makam wali dan masayikh
Jumat, 26 April 2024 17:19 Wib
UIN Walisongo bangun jejaring internasional
Kamis, 25 April 2024 16:09 Wib
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto siang ini tampil di Borobudur
Senin, 22 April 2024 11:16 Wib
Pesan damai halalbihalal UIN Walisongo dan filosofi lagu "Perdamaian"
Jumat, 19 April 2024 20:20 Wib
Halalbihalal FITK UIN Walisongo dihadiri guru, senior, dan keluarga besar
Jumat, 19 April 2024 14:05 Wib
Fuhum UIN Walisongo gelar halalbihalal untuk pererat silaturahmi
Rabu, 17 April 2024 19:54 Wib