PWI Kabupaten Rembang peringati hari pers dengan tanam pohon
Rembang (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menggelar Hari Pers Nasional dengan menanam bibit tanaman produktif di Pegunungan Buthak di Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Rembang, untuk mencegah erosi tanah.
Menurut Ketua PWI Kabupaten Rembang Musyafa di Rembang, Minggu penanaman bibit tanaman produktif di Pegunungan Buthak ini sangat bermanfaat, karena selain untuk mencegah erosi tanah, tanaman buah-buahan yang ditanam juga bisa dimanfaatkan masyarakat.
Tentunya, kata dia, penghijauan tersebut sebagai salah satu upaya mitigasi dan pencegahan bencana alam, selain bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dari tanaman produktif ini bisa menghasilkan buah yang bernilai ekonomi serta bisa dikonsumsi sendiri.
Tanaman produktif yang ditanam, yakni ada bibit tanaman buah mangga, alpokat, matoa, kawis, serta durian.
"Jumlah bibit yang disiapkan mencapai seratusan bibit, karena selain ditanam di pegunungan juga ada yang diserahkan kepada warga desa setempat," ujarnya.
Untuk itu, dia mengajak, semua pihak untuk melakukan gerakan bersama melakukan penghijauan di kawasan pegunungan, karena selama ini penghijauan terbukti menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk mengendalikan abrasi.
Rangkaian kegiatan untuk peringatan Hari Pers Nasional, selain menggelar penanaman pohon yang melibatkan semua jurnalis juga digelar doa bersama untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Sidik, warga desa setempat mengakui senang adanya program penghijauan, sehingga kawasan pegunungan yang selama ini dijadikan tempat menggembala kambing semakin hijau.
"Ketika berbuah, tentu bisa dipanen sehingga bisa dinikmati masyarakat sekitar atau dijual sehingga menghasilkan pemasukan," ujarnya.
Baca juga: ANTARA gelar pameran foto rayakan Hari Pers Nasional 2024
Menurut Ketua PWI Kabupaten Rembang Musyafa di Rembang, Minggu penanaman bibit tanaman produktif di Pegunungan Buthak ini sangat bermanfaat, karena selain untuk mencegah erosi tanah, tanaman buah-buahan yang ditanam juga bisa dimanfaatkan masyarakat.
Tentunya, kata dia, penghijauan tersebut sebagai salah satu upaya mitigasi dan pencegahan bencana alam, selain bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dari tanaman produktif ini bisa menghasilkan buah yang bernilai ekonomi serta bisa dikonsumsi sendiri.
Tanaman produktif yang ditanam, yakni ada bibit tanaman buah mangga, alpokat, matoa, kawis, serta durian.
"Jumlah bibit yang disiapkan mencapai seratusan bibit, karena selain ditanam di pegunungan juga ada yang diserahkan kepada warga desa setempat," ujarnya.
Untuk itu, dia mengajak, semua pihak untuk melakukan gerakan bersama melakukan penghijauan di kawasan pegunungan, karena selama ini penghijauan terbukti menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk mengendalikan abrasi.
Rangkaian kegiatan untuk peringatan Hari Pers Nasional, selain menggelar penanaman pohon yang melibatkan semua jurnalis juga digelar doa bersama untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Sidik, warga desa setempat mengakui senang adanya program penghijauan, sehingga kawasan pegunungan yang selama ini dijadikan tempat menggembala kambing semakin hijau.
"Ketika berbuah, tentu bisa dipanen sehingga bisa dinikmati masyarakat sekitar atau dijual sehingga menghasilkan pemasukan," ujarnya.
Baca juga: ANTARA gelar pameran foto rayakan Hari Pers Nasional 2024