Dua ruang SMPN 1 Jenawi Karanganyar rusak parah terkena longsor
Karanganyar (ANTARA) - Dua ruang, masing-masing kantor tata usaha (TU) dan kelas di SMP Negeri 1 Jenawi Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengalami rusak parah akibat tertimpa material tanah longsor dampak hujan deras yang melanda daerah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Hendro Prayitno di Karanganyar, Selasa, mengatakan peristiwa talud longsor tersebut terjadi di atas gedung SMPN 1 Jenawi Karanganyar, pada Senin (1/1), sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Hendro Prayitno, penyebab bencana tanah longsor diperkirakan akibat intensitas hujan tinggi hingga menggerus tanah di sekitar talud yang menyebabkan longsor menimpa dua gedung sekolah di bawahnya.
Baca juga: BPBD: Evakuasi longsoran di Karanganyar dihentikan karena cuaca
Ia mengatakan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta hingga Rp500 juta.
Dia mengatakan dari hasil koordinasi dengan pihak sekolah dua ruangan yang rusak tersebut merupakan gedung tata usaha (TU) dan kelas di SMPN 1.
Menurut dia, ketinggian talud yang longsor diperkirakan sekitar empat meter dan panjangnya enam meter. Tanah longsor tersebut menimpa ruang TU dan salah satu kelas di sekolah tersebut.
BPBD Karanganyar saat ini masih menunggu instruksi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar untuk melakukan evakuasi material longsor.
Sementara itu, Camat Jenawi Ardiansyah menjelaskan dampak dari kejadian tersebut aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 1 Jenawi terpaksa diliburkan sementara.
Baca juga: SAR temukan satu korban tanah longsor di Karanganyar
Menurut dia, hal tersebut untuk memastikan keselamatan para siswa SMPN 1 Jenawi setelah kejadian tanah longsor tersebut. "Siswa diliburkan dulu, menunggu instruksi dari dinas terkait," ujarnya.
"Kami akan memantau situasi dan kondisi di sekolah dahulu. Kami belum tahu, kapan kegiatan belajar mengajar dimulai kembali," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Hendro Prayitno di Karanganyar, Selasa, mengatakan peristiwa talud longsor tersebut terjadi di atas gedung SMPN 1 Jenawi Karanganyar, pada Senin (1/1), sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Hendro Prayitno, penyebab bencana tanah longsor diperkirakan akibat intensitas hujan tinggi hingga menggerus tanah di sekitar talud yang menyebabkan longsor menimpa dua gedung sekolah di bawahnya.
Baca juga: BPBD: Evakuasi longsoran di Karanganyar dihentikan karena cuaca
Ia mengatakan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta hingga Rp500 juta.
Dia mengatakan dari hasil koordinasi dengan pihak sekolah dua ruangan yang rusak tersebut merupakan gedung tata usaha (TU) dan kelas di SMPN 1.
Menurut dia, ketinggian talud yang longsor diperkirakan sekitar empat meter dan panjangnya enam meter. Tanah longsor tersebut menimpa ruang TU dan salah satu kelas di sekolah tersebut.
BPBD Karanganyar saat ini masih menunggu instruksi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar untuk melakukan evakuasi material longsor.
Sementara itu, Camat Jenawi Ardiansyah menjelaskan dampak dari kejadian tersebut aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 1 Jenawi terpaksa diliburkan sementara.
Baca juga: SAR temukan satu korban tanah longsor di Karanganyar
Menurut dia, hal tersebut untuk memastikan keselamatan para siswa SMPN 1 Jenawi setelah kejadian tanah longsor tersebut. "Siswa diliburkan dulu, menunggu instruksi dari dinas terkait," ujarnya.
"Kami akan memantau situasi dan kondisi di sekolah dahulu. Kami belum tahu, kapan kegiatan belajar mengajar dimulai kembali," katanya.