Perhumas siap gelar Konvensi Humas Indonesia di Semarang
Semarang (ANTARA) - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) bersiap menggelar kembali Konvensi Humas Indonesia (KHI) bertema "Maju Bersama untuk Indonesia" di Semarang, Jawa Tengah, 1-2 September 2023.
Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Selasa menjelaskan bahwa KHI 2023 akan dihadiri praktisi komunikasi, akademisi dalam dan luar negeri, serta aparatur pemerintah yang berhubungan dengan fungsi dan peran komunikasi.
Menurut dia, insan humas memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam membangun dan meneguhkan kepercayaan dan reputasi terhadap bisnis dan kehidupan sosial, serta bagaimana komunikasi strategik seluruh aspek transformasi tersebut dengan jelas dan terukur.
Karena itu, kata dia, pada KHI tahun ini akan diluncurkan Perhumas Indicators, yakni suatu indikator baru yang dikembangkan oleh Perhumas untuk mengukur efektivitas dan efisiensi kegiatan humas.
Indikator-indikator yang termasuk di dalamnya, kata dia, telah dikontribusikan oleh para ahli dan praktisi humas di Indonesia.
"KHI kali ini juga akan meluncurkan Perhumas Indicators yang menjadi pelengkap rekomendasi dari Perhumas untuk menjadi acuan dalam membangun 'Trust' dan 'Reputation' bagi organisasi ataupun korporasi sehingga memudahkan dalam proses pengambilan keputusan bagi pimpinan puncak," katanya.
Mengenai tema, Boy menjelaskan dimaksudkan untuk meningkatkan kolaborasi dan kontribusi dalam mempercepat kebangkitan ekonomi nasional serta memperkuat reputasi Indonesia di kancah dunia.
"Memasuki usia ke-51, Perhumas mulai memperluas kapasitas dan perannya di tataran regional dan internasional. Itu sebabnya Perhumas harus mampu menghasilkan karya-karya yang menjadikan peran humas atau praktisi komunikasi di tataran strategis," katanya.
Salah satunya, kemampuan menghasilkan survei untuk menjadi panduan dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan praktek komunikasi lainnya.
Boy menyampaikan bahwa Kota Semarang dipilih sebagai tuan rumah KHI 2023 karena sejak satu dekade mampu mentransformasi diri menjadi kota yang berperan sentral dalam peningkatan pembangunan ekonomi sosial kemasyarakatan dan kota toleransi yang sangat tinggi.
Selain itu, Perhumas juga konsisten dalam memperkuat citra dan reputasi Indonesia, serta mendorong lahirnya pemimpin masa depan yang unggul dan peduli terhadap masa depan Indonesia.
Rangkaian kegiatan KHI, antara lain peluncuran Perhumas Indicators, Pertemuan Humas Muda (Pemuda) Indonesia yang menjadi momentum berkumpulnya humas muda se-Indonesia.
Kemudian, Anugerah Perhumas (penghargaan tertinggi bagi perorangan dan lembaga), dan Perhumas PR Excellence Award (ajang penghargaan definitif bagi insan kehumasan atau praktisi).
Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Selasa menjelaskan bahwa KHI 2023 akan dihadiri praktisi komunikasi, akademisi dalam dan luar negeri, serta aparatur pemerintah yang berhubungan dengan fungsi dan peran komunikasi.
Menurut dia, insan humas memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam membangun dan meneguhkan kepercayaan dan reputasi terhadap bisnis dan kehidupan sosial, serta bagaimana komunikasi strategik seluruh aspek transformasi tersebut dengan jelas dan terukur.
Karena itu, kata dia, pada KHI tahun ini akan diluncurkan Perhumas Indicators, yakni suatu indikator baru yang dikembangkan oleh Perhumas untuk mengukur efektivitas dan efisiensi kegiatan humas.
Indikator-indikator yang termasuk di dalamnya, kata dia, telah dikontribusikan oleh para ahli dan praktisi humas di Indonesia.
"KHI kali ini juga akan meluncurkan Perhumas Indicators yang menjadi pelengkap rekomendasi dari Perhumas untuk menjadi acuan dalam membangun 'Trust' dan 'Reputation' bagi organisasi ataupun korporasi sehingga memudahkan dalam proses pengambilan keputusan bagi pimpinan puncak," katanya.
Mengenai tema, Boy menjelaskan dimaksudkan untuk meningkatkan kolaborasi dan kontribusi dalam mempercepat kebangkitan ekonomi nasional serta memperkuat reputasi Indonesia di kancah dunia.
"Memasuki usia ke-51, Perhumas mulai memperluas kapasitas dan perannya di tataran regional dan internasional. Itu sebabnya Perhumas harus mampu menghasilkan karya-karya yang menjadikan peran humas atau praktisi komunikasi di tataran strategis," katanya.
Salah satunya, kemampuan menghasilkan survei untuk menjadi panduan dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan praktek komunikasi lainnya.
Boy menyampaikan bahwa Kota Semarang dipilih sebagai tuan rumah KHI 2023 karena sejak satu dekade mampu mentransformasi diri menjadi kota yang berperan sentral dalam peningkatan pembangunan ekonomi sosial kemasyarakatan dan kota toleransi yang sangat tinggi.
Selain itu, Perhumas juga konsisten dalam memperkuat citra dan reputasi Indonesia, serta mendorong lahirnya pemimpin masa depan yang unggul dan peduli terhadap masa depan Indonesia.
Rangkaian kegiatan KHI, antara lain peluncuran Perhumas Indicators, Pertemuan Humas Muda (Pemuda) Indonesia yang menjadi momentum berkumpulnya humas muda se-Indonesia.
Kemudian, Anugerah Perhumas (penghargaan tertinggi bagi perorangan dan lembaga), dan Perhumas PR Excellence Award (ajang penghargaan definitif bagi insan kehumasan atau praktisi).