LPIP UMP bersama RJI gelar workshop jurnal ilmiah
Semoga workshop ini dapat meningkatkan peringkat Akreditasi Sinta jurnal-jurnal di lingkungan UMP.
Purwokerto (ANTARA) - Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerja sama dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) menggelar Workshop Pengelolaan Jurnal Dalam Rangka Peningkatan Akreditasi Sinta dan Persiapan Menuju Jurnal Internasional Bereputasi.
Dalam sambutannya, Ketua Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Dr Arbain SPd MPd menyampaikan apresiasi tertinggi kepada UMP yang terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas jurnal di lingkungannya.
"Sebagai salah satu mitra RJI, UMP merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang sering menyelenggarakan kegiatan jurnal dengan berkolaborasi dengan RJI. Semoga kerja sama RJI dan UMP kedepan semakin erat dan memberikan manfaat," katanya saat pembukaan workshop di salah satu hotel di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (15/5).
Lebih lanjut, Dr Arbain mengatakan UMP saat ini telah memiliki banyak jurnal terakreditasi dari Sinta 2-6, sehingga melalui kegiatan wokrshop tersebut diharapkan jurnal-jurnal yang belum Sinta 2 dapat segera naik peringkat sintanya menjadi Sinta 2 dan yang sudah Sinta 2 dapat segera terindeks Scopus.
"RJI tahun ini akan me-launching program unggulannya yakni PANJI RJI. Program tersebut berupa pendampingan jurnal yang dilakukan tim ahli RJI yang secara intensif memandu pengelola jurnal untuk mempersiapkan jurnalnya sesuai kriteria Scopus. Program tersebut ditujukan khusus pada perguruan tinggi yang berlangganan DOI melalui RJI," jelasnya.
Baca juga: Founder AMCF resmikan gedung baru Ma'had Al Imam Malik UMP
Sementara itu, Wakil Rektor IV UMP Bidang Riset, Inovasi, dan Sumber Daya Manusia Assoc Prof Dr Anwar Ma’ruf ST MT berharap besar kepada jurnal-jurnal di UMP untuk secara bertahap mengalami peningkatan peringkat sinta.
"Semoga workshop ini dapat meningkatkan peringkat Akreditasi Sinta jurnal-jurnal di lingkungan UMP. Kepada Medisains dan Juita yang saat ini sudah Peringkat Sinta 2 semoga dapat segera terindeks Scopus. Mari kita berdoa bersama, semoga ada salah satu dari sekian jurnal di UMP dapat terindeks Scopus," katanya.
Editor in Chief Journal Automotive Experience Prof Dr Muji Setiyo ST MT selaku narasumber memaparkan isu terkini mengenai akreditasi jurnal serta best-practice dalam mengelola jurnal untuk menaikkan peringkat akreditasi dan menjadikan jurnal terindeks Scopus.
"Tahun ini terdapat perubahan indikator penilaian. Peringkat akreditasi saat ini mengalami perubahan dari sisi substansi akan dinaikkan ke 64 persen dan dapat dimungkinkan dengan pengajuan akreditasi akreditasi jurnal yang tadinya Sinta 2 dapat turun peringkat," jelasnya.
Menurut dia, indikator yang berpengaruh dengan dampak yang nilainya cukup tinggi dengan nilai (6) pada sub-unsur dari pelibatan mitra bebestari yang berkualifikasi internasional lebih dari 50 persen dari total mitra bebestari dan berasal dari 4 negara atau lebih.
"Jangan gunakan reviewer tetap yang tercatat di surat keputusan, jadi bagusnya gunakan reviewer undangan. Kita undang penulis luar, bisa dijadikan co-author namun, perlu adanya diskusi dahulu, dan pastinya harus memiliki koneksi teman luar negeri,” jelasnya.
Di akhir sesi, Sekretaris RJI Dr Yusuf Saefudin SH MH memberikan sosialisasi Program Pendampingan Jurnal Internasional.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan program unggulan RJI pada tahun 2023 yang ditujukan pada perguruan tinggi yang mengurus layanan DOI melalui RJI.
"PANJI RJI merupakan prorgam khusus sebagai apresiasi pada mitra RJI. Semoga melalui program ini semakin bertambah jurnal-jurnal di Indonesia yang terindeks Scopus," katanya. (ysf/tgr)
Baca juga: Delegasi Farmasi UMP raih juara 3 di ajang Anti-Microbial Resistance Hackathon IPSF 2022
Baca juga: Kuliah umum Ma'had Al Imam Malik UMP hadirkan pembicara dari Dubai
Dalam sambutannya, Ketua Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Dr Arbain SPd MPd menyampaikan apresiasi tertinggi kepada UMP yang terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas jurnal di lingkungannya.
"Sebagai salah satu mitra RJI, UMP merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang sering menyelenggarakan kegiatan jurnal dengan berkolaborasi dengan RJI. Semoga kerja sama RJI dan UMP kedepan semakin erat dan memberikan manfaat," katanya saat pembukaan workshop di salah satu hotel di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (15/5).
Lebih lanjut, Dr Arbain mengatakan UMP saat ini telah memiliki banyak jurnal terakreditasi dari Sinta 2-6, sehingga melalui kegiatan wokrshop tersebut diharapkan jurnal-jurnal yang belum Sinta 2 dapat segera naik peringkat sintanya menjadi Sinta 2 dan yang sudah Sinta 2 dapat segera terindeks Scopus.
"RJI tahun ini akan me-launching program unggulannya yakni PANJI RJI. Program tersebut berupa pendampingan jurnal yang dilakukan tim ahli RJI yang secara intensif memandu pengelola jurnal untuk mempersiapkan jurnalnya sesuai kriteria Scopus. Program tersebut ditujukan khusus pada perguruan tinggi yang berlangganan DOI melalui RJI," jelasnya.
Baca juga: Founder AMCF resmikan gedung baru Ma'had Al Imam Malik UMP
Sementara itu, Wakil Rektor IV UMP Bidang Riset, Inovasi, dan Sumber Daya Manusia Assoc Prof Dr Anwar Ma’ruf ST MT berharap besar kepada jurnal-jurnal di UMP untuk secara bertahap mengalami peningkatan peringkat sinta.
"Semoga workshop ini dapat meningkatkan peringkat Akreditasi Sinta jurnal-jurnal di lingkungan UMP. Kepada Medisains dan Juita yang saat ini sudah Peringkat Sinta 2 semoga dapat segera terindeks Scopus. Mari kita berdoa bersama, semoga ada salah satu dari sekian jurnal di UMP dapat terindeks Scopus," katanya.
Editor in Chief Journal Automotive Experience Prof Dr Muji Setiyo ST MT selaku narasumber memaparkan isu terkini mengenai akreditasi jurnal serta best-practice dalam mengelola jurnal untuk menaikkan peringkat akreditasi dan menjadikan jurnal terindeks Scopus.
"Tahun ini terdapat perubahan indikator penilaian. Peringkat akreditasi saat ini mengalami perubahan dari sisi substansi akan dinaikkan ke 64 persen dan dapat dimungkinkan dengan pengajuan akreditasi akreditasi jurnal yang tadinya Sinta 2 dapat turun peringkat," jelasnya.
Menurut dia, indikator yang berpengaruh dengan dampak yang nilainya cukup tinggi dengan nilai (6) pada sub-unsur dari pelibatan mitra bebestari yang berkualifikasi internasional lebih dari 50 persen dari total mitra bebestari dan berasal dari 4 negara atau lebih.
"Jangan gunakan reviewer tetap yang tercatat di surat keputusan, jadi bagusnya gunakan reviewer undangan. Kita undang penulis luar, bisa dijadikan co-author namun, perlu adanya diskusi dahulu, dan pastinya harus memiliki koneksi teman luar negeri,” jelasnya.
Di akhir sesi, Sekretaris RJI Dr Yusuf Saefudin SH MH memberikan sosialisasi Program Pendampingan Jurnal Internasional.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan program unggulan RJI pada tahun 2023 yang ditujukan pada perguruan tinggi yang mengurus layanan DOI melalui RJI.
"PANJI RJI merupakan prorgam khusus sebagai apresiasi pada mitra RJI. Semoga melalui program ini semakin bertambah jurnal-jurnal di Indonesia yang terindeks Scopus," katanya. (ysf/tgr)
Baca juga: Delegasi Farmasi UMP raih juara 3 di ajang Anti-Microbial Resistance Hackathon IPSF 2022
Baca juga: Kuliah umum Ma'had Al Imam Malik UMP hadirkan pembicara dari Dubai