Purwokerto (ANTARA) - Setelah lima tahun lebih berkerja keras, perjuangan Marhamdani mewujudkan keinginan mendiang ibunya untuk menjadi dokter terwujud pada hari Kamis (2/2).
Bahkan lebih dari itu, pada momentum paling penting bagi calon dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Marhamdani disumpah menjadi dokter muda dengan nilai UKMPPD terbaik, yaitu 88.
Dengan mengenakan celana hitam serta jas dan dasi merah, dia tampak hadir bersama hadirin lain di acara yang berlokasi di Aula Lantai III, Gedung C Dekanat Fakultas Kedokteran Unsoed yang sudah didekorasi dengan indah.
Rasa bahagia dan syukur begitu membuncah di dada Marhamdani karena berhasil mewujudkan harapan ibunya dengan hasil yang nyaris sempurna.
Kendati ayahnya yang seorang buruh tani tidak bisa hadir pada hari yang istimewa itu, doa dan dukungannya selalu mengalir untuk Marhamdani, termasuk membuatnya melewati semua kesulitan dalam mengejar cita-citanya untuk menjadi dokter.
Baca juga: UPL MPA UNSOED sukses gelar Pendidikan Dasar XXXIX
Hari itu, dia merasa menjadi orang yang sangat beruntung karena dapat menyelesaikan pendidikan dokter secara gratis. Diawali dari jalur SNMPTN dan mengikuti Program Bidikmisi, pintu harapan dan cita-citanya kemudian seakan terbentang lebar d ihadapannya.
Marhamdani terharu saat mengingat apa yang sudah dia lewati. Demi mendapatkan tambahan uang, kadang dia harus memberikan les privat beberapa mata kuliah bagi yang membutuhkan.
Hari itu, Marhamdani bersumpah untuk menjadi dokter yang baik yang menghargai hidup insani dan menghormati rekan sejawat dan guru.
"Jangan patah semangat! Buat yang mempunyai kendala biaya kuliah seperti saya, mulai persiapkan nilai-nilai kalian sebaik mungkin sedari jenjang menengah atas agar bisa masuk jalur SNMPTN dan mengikuti Program Bidikmisi atau yang sekarang dikenal dengan KIP Kuliah," pesan Marhamdani.
Ia pun menyampaikan terima kasih untuk Unsoed, guru, dosen, dan semua yang telah membantunya selama proses belajar hingga semua itu terjadi.
"Semoga ilmu yang diberikan menjadi amal jariyah yang tidak pernah putus," tegasnya.
Baca juga: LPDP apresiasi Unsoed tingkatkan ekspor gula semut Purbalingga
Baca juga: Unsoed bantu petani Purbalingga tingkatkan ekspor gula semut
Baca juga: Anak buruh tani ini jadi wisudawan terbaik Unsoed Purwokerto
Berita Terkait
Unsoed-Unwiku berkolaborasi dalam Program Kosabangsadi Desa Sambirata
Senin, 11 November 2024 10:03 Wib
Tim PPK Ormawa UKMPR Unsoed raih dua medali di Abdidaya 2024
Minggu, 10 November 2024 5:54 Wib
KPU Jateng sosialisasikan Pilkada 2024 di Unsoed Purwokerto
Sabtu, 9 November 2024 16:10 Wib
Pakar: Pembangunan infrastruktur pertanian dukung swasembada pangan
Jumat, 8 November 2024 8:49 Wib
Dukung agrowisata berkelanjutan, Tim Dosen Unsoed beri pelatihan produk olahan stroberi
Kamis, 31 Oktober 2024 15:26 Wib
Akademisi Unsoed: Kampung Cibun siap menjadi ikon Kampung Cinta Budaya Nusantara Banyumas
Selasa, 29 Oktober 2024 17:41 Wib
Tim PKM-RE Unsoed raih perunggu di Pimnas 2024
Kamis, 24 Oktober 2024 7:01 Wib
Pakar: Koordinasi antarkementerian tantangan terbesar kabinet Prabowo
Selasa, 22 Oktober 2024 15:33 Wib