Temanggung (ANTARA) - Ratusan kader ranting Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membulatkan tekad untuk mendeklarasikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden 2024 di Gedung Joeang 45 Kabupaten Temanggung, Minggu.
Dalam deklarasi yang dibacakan oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Temanggung Muh Amin, meyakini bahwa Muhaimin Iskandar adalah sosok muda yang mampu membawa perubahan dan mengemban amanah serta aspirasi dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua DPW PKB Jawa Tengah, K.H. Yusuf Chudlori menyampaikan langkah ini ditempuh sebagai wadah aspirasi sekaligus harapan santri, kiai, dan kelompok masyarakat untuk memiliki kembali presiden dari kalangan Nahdliyin.
Ia mengatakan setelah dulu PKB menorehkan sejarah dengan berhasil memajukan KH Abdurrahman Wahid menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia, NU adalah sawah besar dan subur. Oleh karena itu, Muhaimin Iskandar akan lebih dulu mematoknya sebelum dipatok oleh pihak lain.
"Hal ini bukan ambisi Gus Muhaimin secara pribadi untuk menjadi Capres di tahun 2024, tetapi aspirasi kader partai dan NU," katanya.
Menurut dia NU bukanlah alat politik dari PKB, namun sebaliknya PKB adalah sebenarnya alat politik dari NU. Hal ini diperkuat dengan pernyataan bahwa PBNU telah menyatakan tidak ada satu pun pengurus mereka yang akan maju sebagai Capres atau Cawapres di Pemilu mendatang.
"Hal itu melegakan kader PKB, karena kami sudah memutuskan akan mendukung penuh Gus Muhaimin maju sebagai Capres 2024," katanya.
Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa dalam Pemilu 2024, PKB menargetkan tidak hanya memiliki capres saja, namun unggul dalam kontestasi pilkada gubernur dan pilkada di banyak kota/kabupaten.
Ia menceritakan pada Ramadhan tahun 2021, dirinya dipanggil oleh para kiai dan para gus dari Jawa Timur untuk menghitung ulang kekuatan NU. Berdasar hasil analisa tersebut disimpulkan sejak tahun 1998 sampai sekarang NU masih sangat solid.
"Semua barisan unsur yang ada di NU semua masih sangat rapi dan solid. Atas dasar itulah saya ditantang untuk maju mengisi kursi jabatan presiden berikutnya. Saya jawab, sebagai Ketua Partai itu wajib. Tetapi sebagai kader NU, saya ikut mandat gus-gus yang ikut bergerak. Selama 3 bulan ini, kader-kader bergerak serius menyikapi pencalonan sebagai capres ini, terutama di basis-basis di Jawa Timur. Termasuk beberapa minggu ini di Jawa Tengah," katanya.
Menurut dia dengan adanya gerakan solid dan masif ini, pihaknya yakin elektabilitas PKB akan semakin menanjak.
Berita Terkait
Guru madin dan TPQ di Jateng berharap insentif keagamaan tidak dihapus
Rabu, 22 November 2023 9:19 Wib
Dirut Jasa Raharja: Patuh berlalu lintas dan bayar PKB itu penting
Rabu, 4 Oktober 2023 8:38 Wib
Realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Boyolali capai 62 persen
Rabu, 20 September 2023 6:26 Wib
Saat Prabowo singgung pengkhianatan
Sabtu, 2 September 2023 14:10 Wib
Samsat Batang himpun penerimaan PKB Rp51 miliar
Senin, 21 Agustus 2023 16:05 Wib
Muhaimin-Puan Kamis siang ini bertemu
Kamis, 27 Juli 2023 11:16 Wib
Muhaimin Iskandar tegaskan sudah undang Ketum PBNU di Harlah PKB
Senin, 24 Juli 2023 8:24 Wib
Gus Yusuf : PKB di usia 25 tahun semakin matang
Minggu, 23 Juli 2023 21:10 Wib