IMM UMP bagikan 1.000 botol sabun cuci tangan dan paket sembako
...setelah adanya wabah ini, para guru honorer mengalami penurunan pendapatan yang sangat luar biasa drastis
Purwokerto (ANTARA) - Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) membagikan 1.000 botol sabun cuci tangan dan ratusan paket sembako kepada masyarakat dan pengajar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (2/7) itu merupakan ajang sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada fase normal baru.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor III UMP Akmad Darmawan, M.Si. memberikan apresiasi kepada IMM UMP yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membagian 1.000 botol sabun cuci tangan dan ratusan paket sembako.
"Tepat sekali sasaran yang diambil oleh IMM, yaitu para guru honorer di seluruh Kabupaten Banyumas khususnya guru-guru honorer yang ada di SMP dan SMA Muhammadiyah karena setelah adanya wabah ini, para guru honorer mengalami penurunan pendapatan yang sangat luar biasa drastis. Saya berharap semoga kegiatan ini dapat berlanjut sebagai komitmen IMM dalam mengabdikan diri pada masyarakat," katanya.
Baca juga: PPKn UMP gelar webinar nasional "Kewarganegaraan dan Hukum"
Ketua Panitia Teguh Eko Prasetyo mengatakan acara tersebut dihadiri Kepala SMA Muhamadiyah Sokaraja Eko Kuswanto, perwakilan seluruh Komisariat IMM yang ada di UMP, beserta staf guru di SMA Muhamadiyah Sokaraja.
"Agenda ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian IMM UMP untuk tenaga pendidik khususnya yang honorer. Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud pengabdian kami pada persyarikatan dengan berlandaskan IMM sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah," katanya.
Menurut dia, 1.000 botol sabun cuci tangan dan ratusan paket sembako tersebut diberikan kepada tenaga pendidik di 30 SMP dan SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas.
"Sebelum dibagikan, kami sosialiasikan dulu terkait bagaimana guru-guru khususnya di sekolah Muhammadiyah dalam menghadapi normal baru, standar bepergian, dan standar dalam mengelola kelas saat bertemu dengan siswa. Selain itu, kami bekali juga guru-guru dengan cara pembuatan sabun cuci tangan sederhana dari sabun batang yang yang antibakteri untuk keadaan darurat jika sabun cuci tangan sulit didapatkan," katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Muhamadiyah Sokaraja Eko Kuswanto, S.Ag., M.H. menyampaikan terima kasih kepada IMM UMP yang telah mengadakan kegiatan yang menjadi bukti bahwa IMM ada dan terus eksis walaupun di saat pandemi COVID-19 seperti saat sekarang.
"Kami sangat berterima kasih kepada IMM UMP yang telah menjadikan SMA Muhamadiyah ini sebagai tempat kegiatan kalian. Semoga rekan-rekan IMM terus semangat dalam berkegiatan dari organisasi akan membentuk kepribadian yang tangguh," pungkasnya. (dan/tgr)
Baca juga: Dosen UMP laksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Baca juga: LPMPAI UMP adakan Pelatihan AMI 2020 berbasis "Zoom"
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (2/7) itu merupakan ajang sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada fase normal baru.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor III UMP Akmad Darmawan, M.Si. memberikan apresiasi kepada IMM UMP yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membagian 1.000 botol sabun cuci tangan dan ratusan paket sembako.
"Tepat sekali sasaran yang diambil oleh IMM, yaitu para guru honorer di seluruh Kabupaten Banyumas khususnya guru-guru honorer yang ada di SMP dan SMA Muhammadiyah karena setelah adanya wabah ini, para guru honorer mengalami penurunan pendapatan yang sangat luar biasa drastis. Saya berharap semoga kegiatan ini dapat berlanjut sebagai komitmen IMM dalam mengabdikan diri pada masyarakat," katanya.
Baca juga: PPKn UMP gelar webinar nasional "Kewarganegaraan dan Hukum"
Ketua Panitia Teguh Eko Prasetyo mengatakan acara tersebut dihadiri Kepala SMA Muhamadiyah Sokaraja Eko Kuswanto, perwakilan seluruh Komisariat IMM yang ada di UMP, beserta staf guru di SMA Muhamadiyah Sokaraja.
"Agenda ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian IMM UMP untuk tenaga pendidik khususnya yang honorer. Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud pengabdian kami pada persyarikatan dengan berlandaskan IMM sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah," katanya.
Menurut dia, 1.000 botol sabun cuci tangan dan ratusan paket sembako tersebut diberikan kepada tenaga pendidik di 30 SMP dan SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas.
"Sebelum dibagikan, kami sosialiasikan dulu terkait bagaimana guru-guru khususnya di sekolah Muhammadiyah dalam menghadapi normal baru, standar bepergian, dan standar dalam mengelola kelas saat bertemu dengan siswa. Selain itu, kami bekali juga guru-guru dengan cara pembuatan sabun cuci tangan sederhana dari sabun batang yang yang antibakteri untuk keadaan darurat jika sabun cuci tangan sulit didapatkan," katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Muhamadiyah Sokaraja Eko Kuswanto, S.Ag., M.H. menyampaikan terima kasih kepada IMM UMP yang telah mengadakan kegiatan yang menjadi bukti bahwa IMM ada dan terus eksis walaupun di saat pandemi COVID-19 seperti saat sekarang.
"Kami sangat berterima kasih kepada IMM UMP yang telah menjadikan SMA Muhamadiyah ini sebagai tempat kegiatan kalian. Semoga rekan-rekan IMM terus semangat dalam berkegiatan dari organisasi akan membentuk kepribadian yang tangguh," pungkasnya. (dan/tgr)
Baca juga: Dosen UMP laksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Baca juga: LPMPAI UMP adakan Pelatihan AMI 2020 berbasis "Zoom"