Jalan penghubung dua desa di Batang ambles 0,5 meter
Batang (ANTARA) - Jalan yang menghubungkan Desa Jolosekti dengan Desa Manggis, Kecamatan Tulis menuju jalur pantai utara Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/2) pagi ambles sekitar 0,5 meter sehingga kondisi ini menganggu jalur transportasi perekonomian warga.
Camat Tulis Wawan Nurdiansyah di Batang, Kamis, mengatakan bahwa amblesnya jalan tersebut diduga disebabkan terjadinya penurunan tanah di sekitar lokasi bencana, bukan karena longsor.
"Kami sudah mengecek ke lokasi amblesnya badan jalan itu. Adapun faktor penyebab amblesnya jalan itu bukan terdampak longsor namun akibat terjadinya penurunan tanah di lokasi tersebut," katanya.
Baca juga: Awas, jalan penghubung Kabupaten Pekalongan-Banjarnegara ambles
Menurut dia, penurunan tanah tidak hanya terjadi pada bagian badan jalan penghubung dua desa itu namun juga di areal persawahan yang berada di sekitar bencana yang mengalami retak.
Pemerintahan kecamatan, kata dia, sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Bina Marga untuk secepatnya melakukan perbaikan amblesnya badan jalan itu karena jalur tersebut juga menghubungkan wilayah Kecamatan Tulis dengan Subah.
"Untuk penanganan darurat sudah dilakukan dan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Bina Marga untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan bahwa pemkab sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Energi, Sumber Daya Manusia Jawa Tengah untuk melakukan kajian amblesnya jalan tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas ESDM Jateng agar segera meninjau lokasi amblesnya jalan itu. Harapannya, setelah dilakukan kajian, jalan tersebut bisa secepatnya diperbaiki," katanya.
Baca juga: Jalan Lingkar Pati baru dioperasikan 2 minggu sudah ambles
Camat Tulis Wawan Nurdiansyah di Batang, Kamis, mengatakan bahwa amblesnya jalan tersebut diduga disebabkan terjadinya penurunan tanah di sekitar lokasi bencana, bukan karena longsor.
"Kami sudah mengecek ke lokasi amblesnya badan jalan itu. Adapun faktor penyebab amblesnya jalan itu bukan terdampak longsor namun akibat terjadinya penurunan tanah di lokasi tersebut," katanya.
Baca juga: Awas, jalan penghubung Kabupaten Pekalongan-Banjarnegara ambles
Menurut dia, penurunan tanah tidak hanya terjadi pada bagian badan jalan penghubung dua desa itu namun juga di areal persawahan yang berada di sekitar bencana yang mengalami retak.
Pemerintahan kecamatan, kata dia, sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Bina Marga untuk secepatnya melakukan perbaikan amblesnya badan jalan itu karena jalur tersebut juga menghubungkan wilayah Kecamatan Tulis dengan Subah.
"Untuk penanganan darurat sudah dilakukan dan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Bina Marga untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan bahwa pemkab sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Energi, Sumber Daya Manusia Jawa Tengah untuk melakukan kajian amblesnya jalan tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas ESDM Jateng agar segera meninjau lokasi amblesnya jalan itu. Harapannya, setelah dilakukan kajian, jalan tersebut bisa secepatnya diperbaiki," katanya.
Baca juga: Jalan Lingkar Pati baru dioperasikan 2 minggu sudah ambles