Jepara (ANTARA) - Sebanyak 378 calon kepala desa dari 136 desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyatakan ikrar damai untuk mengikuti pemilihan kepala desa yang digelar serentak pada 17 Oktober 2019.
Deklarasi pemilihan kepala desa (pilkades) damai digelar di Pendopo Kartini Kabupaten Jepara, Rabu.
Pelaksana tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap ikrar damai tidak sebatas diucapkan, melainkan benar-benar diwujudkan dengan terciptanya situasi keamanan desa masing-masing agar tetap kondusif.
"Kami ingatkan agar saling menghargai dan tidak melakukan upaya-upaya provokasi yang dapat memanaskan situasi pemilihan," ujarnya.
Ia menargetkan Pilkades di Kabupaten Jepara 2019 benar-benar sukses, sehingga memberikan manfaat bagi desanya masing-masing dan calon kepala desa terpilih juga menjadi pemimpin yang bisa dipercaya masyarakat.
Baca juga: Forkompinda Batang dorong pilkades bermartabat
Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan sebelum, sesaat, dan sesudah Pilkades Serentak 2019, tim gabungan keamanan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Linmas siap menjamin keamanan masyarakat saat pesta demokrasi tersebut.
Tim keamanan gabungan juga akan mengamankan hingga tahapan penghitungan suara dan saat penetapan kepala desa terpilih.
Pilkades serentak akan digelar pada 17 Oktober 2019 di 136 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Jepara.
Salah satu isi ikrar damai pilkades, yakni calon kepala desa berjanji untuk siap terpilih dan siap untuk tidak terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan.
Baca juga: Mundur dari calon kades, didenda hingga Rp500 juta